Era digital yang terus berkembang membuat tidak adanya batasan bagi masyarakat untuk dapat berkomunikasi didalam media sosial, tak terkecuali untuk mengomentari seseorang. Netizen dapat dengan bebas untuk mengkritisi baik perihal kebijakan ataupun kehidupan pribadi para pesohor publik tersebut.Â
Yang menjadi perbincangan hangat baru-baru ini yaitu tentang ketikan para K-Netz. K-NETZ, atau netizen Korea, seringkali terkenal karena ketajamannya dalam mengomentari isu-isu sosial dan hiburan. Respons mereka terhadap masyarakat dan selebritas dapat menjadi sangat kritis dan terbuka di berbagai platform media sosial. Meskipun beberapa di antara mereka menggunakan platform tersebut untuk memberikan dukungan positif, ada juga netizen yang memiliki reputasi ketajaman dalam menyuarakan pendapat kritis terhadap kontroversi atau tindakan yang dianggap tidak pantas oleh publik.
Seperti halnya yang terjadi kepada salah satu aktor Korea Selatan yang merenggut nyawanya baru-baru ini karena banyak nya tekanan yang ia hadapi, dikarenakan ketikan jari para K-Netz. Aktor dengan inisial Lee, merenggut nyawanya pada tanggal 27 Desember 2023. Ia diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Ia menerima banyak tekanan setelah terseret kasus narkoba yang menyeret dirinya. Padahal setelah diperiksa ia terbebas dari tuduhan tersebut.Â
Namun hal tersebut tidak membuat opini K-NETZ kembali baik kepada dirinya. Banyak dari K-Netz yang terus menerus memberikan komentar tajam kepada dirinya meskipun sudah terbukti dari tes yang dilakukan bahwa ia negatif menggunakan barang terlarang. Hal tersebut terus terjadi, hingga terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.Â
Dapat terlihat bahwa ketikan jari yang masih dianggap biasa saja, dapat menjadi sangat berpengaruh untuk seseorang. Ketikan jari yang tidak bertanggung jawab dapat merenggut nyawa seseorang, meski hanya beberapa kata saja. Oleh karena itu, dengan semakin maju teknologi, adab dan etika tidak boleh semakin memudar, namun harus semakin dijunjung tinggi oleh setiap masyarakat yang ada di belahan bumi ini. Kita harus selalu berpikir ulang saat akan memposting sesuatu di internet, terlebih lagi beli berkaitan dengan seseorang. Bijaklah dalam menggunakan media sosial di era yang semakin minim etika ini, agar tidak kembali terulang peristiwa-peristiwa yang mengerikan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI