Mohon tunggu...
KKN 2 Dhaksinarga Bhumikarta
KKN 2 Dhaksinarga Bhumikarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

"Membangun Tekad, Cita-cita, Kesejahteraan, dan Keselarasan Hidup"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengimbau Masyarakat dalam Memutus Mata Rantai Pandemi untuk Mewujudkan Kesejahteraan Hidup

3 September 2021   14:52 Diperbarui: 3 September 2021   15:06 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam pengabdian ini mahasiswa diberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat walaupun di tengah wabah pandemi yang melanda negara Indonesia, tetapi tidak menyurutkan semangat mahasiswa dan civitas universitas untuk tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan menjadi jembatan untuk masyarakat. Melalui konsep tersebut, kehadiran mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu membantu dengan cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakatnya. Pada dasarnya KKN merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman berharga agar di masa yang akan datang dapat berkontribusi secara penuh terhadap masyarakat.

Coronavirus-19 (COVID-19) telah ditetapkan sebagai pandemi dunia oleh WHO yang disebabkan oleh zoonosis atau virus yang ditularkan oleh hewan kepada manusia. Virus dan penyakit ini diketahui berasal dari Wuhan, Cina sejak Desember 2019. Virus ini merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan deman tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Tercatat per 14 Agustus 2020, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 135.123 kasus dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan apabila tidak dilakukan upaya pencegahan baik dari pemerintah, para aktivis akademik hingga masyarakat.

Dalam rangka upaya pencegahan penularan Covid-19, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Jalan Sunter Permai Raya, Sunter Agung Podomoro, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menyelenggarakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), dengan fokus utamanya adalah Menghimbau Masyarakat dalam Memutus Mata Rantai Pandemi Covid-19.

Dengan mengusung tema "Membangun Tekad dengan Menghimbau Masyarakat dalam Memutus Mata Rantai Pandemi Covid-19 Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Hidup di Tengah Masyarakat". Beberapa kegiatan pun di lakukan dalam rangka untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai covid-19 ini. 

Dari mulai Vaksinasi tahap 1-2 yang di laksanakan di sentra vaksin UTA 45 Jakarta, dengan adanya vaksinasi ini diharapkan agar masyarakat sadar betapa pentingnya vaksinasi ini agar dapat membentuh herd immunity (kekebalan tubuh) sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah. Juga untuk mendekatkan mahasiswa kepada masyarakat dan membangun komunikasi juga kontribusi terhadap masyarakat luas. Kelompok 2 Dhaksinarga Bumikarta juga ikut andil dan menjadi bagian dari Panitia vaksinasi tersebut.

Kegiatan pertama KKN yang dilakukan Kelompok 2 (Dhaksinarga Bhumikarta) yaitu ikut serta kepanitian kegiatan kemanusiaan dalam acara vaksinasi 18+ sentra Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang diadakan hari Selasa, 22 Juni 2021 dengan tema "Pengabdian kepada Masyarakat dalam Rangka Mendukung dan Memperlancar Kegiatan Program Vaksinasi Nasional di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta", berupa pembagian masker, pembagian handsanitizer, pembagian snack, minuman, kepada masyarakat yang melakukan vaksinasi. 

Acara vaksinasi tersebut diadakan untuk masyarakat umum maupun mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 demi mendukung program pemerintah dalam menciptakan Herd Immunity. Vaksinasi ini di selenggarakan selama 1 minggu, di mulai pada tanggal 21-30 Juni 2021.  Kegiatan vaksinasi sendiri dalam satu hari diikuti oleh + 500 orang. Dalam kurun waktu 1 minggu tersebut diperkirakan mencapai sekitar 3.265 orang.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dalam kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) ini di pandu  oleh Bapak Samsul Ode, S.IP., M.Si selaku koordinator dan Ibu Dr. Tuti Widyaningrum, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.  Selain vaksinasi Dhaksinarga bumikarta pun mengadakan Live Instagram dengan narasumber yang ahli terkait covid-19 dengan tema "NGOBAR" atau Ngobrol Bareng dengan pembahasan " Prosedur Penanganan Pasien Covid-19" yang diselenggarakan pada hari sabtu tanggal 10 Juli 2021 pukul 11.00 WIB melalui sosial media Instagram bersama narasumber Asisten Perawat RS Mitra Keluarga Bintaro yaitu Nahda Nur Islamiyah. Selain ngobrol bareng kita juga ada sesi Tanya jawab dengan penonton terkait tema tersebut, antusias dari penonton pun sangat luar biasa, kelompok kami juga berharap dengan diadakan nya live seperti ini dapat menjadi penyuluhan terhadap masyarakat terkait virus covid 19.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Kegiatan ketiga KKN yang dilakukan Kelompok 2 (Dhaksinarga Bhumikarta) yaitu mengadakan Webinar Virtual/Online mengenai "Dampak Kebijakan PPKM: Antara Mati Karena Virus atau Mati Kelaparan" dengan tujuan memberikan edukasi dari berbagai perspektif terkait kebijakan PPKM dan menemukan solusi yang dibutuhkan dalam menghadapi kehidupan di tengah pandemi Covid-19. 

Webinar diselenggarakan pada hari minggu tanggal 01 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB melalui zoom meeting. Terdapat 276 peserta yang mendaftar dan dihadiri oleh 186 orang peserta. Narasumber pada sesi pertama yaitu Ibu Dr. Tuti Widyaningrum, S.H., M.H., memaparkan materi webinar dalam perspektif hukum dengan mereview kebijakan-kebijakan atau aturan-aturan selama PPKM yang dikeluarkan oleh pemerintah beserta sanksinya. "Berjuang untuk bertahan dari covid-19 atau mau condong pada penyelamatan ekonomi". Beliau juga mengatakan bahwa kebijakan PPKM ini belum efektif untuk dijalankan. 

Kemudian pada sesi kedua dilanjut oleh Bapak Rio Johan Putra SE., SH., M.Si,. Ak., CA dengan materi yang berjudul "Fenomena Perekonomian Akibat Pembatasan Sosial Berjilid". Beliau memaparkan materi webinar dalam perspektif ekonomi yang terjadi di tengah pandemi covid-19 serta solusi untuk masyarakat agar mampu bertahan hidup dan mengatur perekonomiannya. Beliau mengatakan "Kita semua harus saling bersinergi dalam menerapkan kebijakan ini, saya rasa kalau ada peraturan yang  jelas, kita bisa bangkit dari covid-19 ini dengan sangat cepat tanpa tergantung faktor-faktor di luar. 

Sehingga kita bisa mandiri dengan baik dan merdeka seutuhnya". Selanjutnya pada sesi ketiga diisi oleh kakak Zulfikar sebagai Intrepeneur atau owner dari Kopi Lengkara yang terdampak kebijakan PPKM. Beliau membagikan pengalamannya ketika mempertahankan usaha coffee shop yang baru ia dirikan saat awal pandemi. "Tiap minggu deg-deg an menunggu keputusan apa lagi yang akan keluar", ucap kakak Zulfikar. Dikarenakan kebijakan pemerintah tersebut, kakak Zulfikar terus berusaha mencari solusi untuk mempertahankan usahanya. Selanjutnya pada sesi keempat, dari Rekan Mahasiswa Sri Wahyuni sebagai pembicara, Memberikan perspektif dari segi mahasiswa. Kakak Sri Wahyuni mengatakan "Seharusnya pemerintah lebih fokus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat, jangan hanya sibuk memikirkan aturan-aturan tapi tidak solutif".

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Kegiatan keempat KKN yang dilakukan Kelompok 2 (Dhaksinarga Bhumikarta) yaitu mengadakan kegiatan membagikan goodie bag berisi masker, handsanitizer, dan juga brosur berisi 5M secara gratis. Jumlah goodie bag yang dibagikan yakni total sebanyak 200 pieces. Pembagian  goodie bag berisi masker, handsanitaizer, dan juga brosur berisi 5M dilakukan di dua titik yaitu di SMK Al jihad Papanggo dan Kampung Bengek Penjaringan. Dengan tujuan partisipasi dan kontribusi edukasi dalam memutus mata rantai penyebayaran covid-19.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Pagi hari Kegiatan pembagian goodie bag berisi masker, handsanitaizer, dan juga brosur berisi 5M di lakukan di titik pertama yaitu SMK Al jihad Papanggo. Kami memberikan produk sebanyak 100 pcs totebag kepada kepala sekolah yang menjadi perwakilan atas penerimaan bantuan tersebut. Kegiatan ini disambut baik oleh kepala sekolah. Harapan dengan dilaksanakan kegiatan pembagian tersebut masyarakat sekolah dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menjalankan Gerakan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Siang hari Kegiatan pembagian goodie bag berisi masker, handsanitaizer, dan juga brosur berisi 5M di lakukan di titik kedua yaitu Kampung Bengek Penjaringan. Kami memberikan produk sebanyak 100 pcs goodie bag kepada warga kampung bengek. Dipilihnya kampung bengek karena menurut kami ini merupakan satu tepat yang tepat untuk mendapatkan bantuan tersebut. Karena letaknya yang terpencil dengan tingkat kebersihan yang minim, serta kesadaran warga disana untuk menggunakan masker karena kebanyakan warga disana tidak memiliki masker menjadi pilihan yang tepat untuk kami dalam mendistribusikan produk tersebut. Selain itu kami juga mengajak para anak-anak disana untuk bermain sekaligus menghibur mereka. Sambutan hangat kami  dapatkan dari mereka. Kami juga membagikan snack untuk anak-anak untuk menyenangkan hati mereka.

Pemberian bantuan tersebut juga diharapkan dapat dipergunakan masyarakat dengan bijak, digunakan dengan baik dan diharapkan juga dapat membangun sinergi yang baik antar masyarakat untuk bisa saling mengingatkan dan saling menjaga satu sama lainnya. semoga semua hal yang telah terencana dalam upaya penanggulangan penyebaran virus covid ini dapat berjalan dengan baik, dan efektif,dan semoga untuk kedepannya, angka covid 19 ini semakin turun dan cepat pulih untuk negeri tercinta Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun