Mohon tunggu...
Sarah Annisa
Sarah Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

manusia biasa yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fisika Optik: Pengembangan Sistem Sortasi Otomatis Menggunakan Visi Komputer dengan OpenCV dan ESP-32CAM

21 Agustus 2024   13:20 Diperbarui: 21 Agustus 2024   13:25 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era digital yang serba cepat ini, transformasi dalam industri logistik menjadi sangat penting untuk menjawab tantangan peningkatan volume perdagangan global. Salah satu inovasi penting adalah pengembangan sistem sortasi otomatis yang memanfaatkan visi komputer. Teknologi ini tidak hanya mengandalkan algoritma pemrosesan gambar, tetapi juga memanfaatkan prinsip-prinsip fisika dalam aplikasinya, terutama dalam hal pengukuran dimensi dan gerak mekanis.

Penerapan Teknologi Visi Komputer

Sistem sortasi otomatis menggunakan modul OpenCV dan ESP32-CAM dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam proses penyortiran barang. Visi komputer, sebagai bidang yang memadukan ilmu komputer dan teknologi optik, memungkinkan mesin untuk 'melihat' dan 'memahami' objek dalam bentuk gambar digital. Dalam sistem ini, kamera menangkap gambar kotak yang akan disortir, kemudian algoritma pemrosesan gambar seperti deteksi tepi menggunakan metode Canny diaplikasikan untuk mengidentifikasi ukuran objek tersebut.

Namun, teknologi ini tidak bekerja dalam ruang hampa; ia bergantung pada prinsip-prinsip fisika untuk menghasilkan data yang akurat. Misalnya, konversi gambar dari piksel menjadi ukuran fisik (dalam sentimeter) memerlukan pemahaman tentang hubungan antara panjang fokus kamera, ukuran sensor, dan jarak objek dari kamera---semua yang termasuk dalam ranah fisika optik.

Prinsip Fisika dalam Sortasi Otomatis

Pada tingkat dasar, fisika terlibat dalam hampir setiap aspek dari sistem ini:

1. Optika Geometris: Ketika kamera ESP32-CAM menangkap gambar kotak, prinsip optika geometris digunakan untuk menentukan bagaimana cahaya yang dipantulkan dari kotak mencapai sensor kamera. Hukum pemantulan dan pembiasan cahaya berlaku dalam proses ini, di mana sudut datangnya cahaya mempengaruhi ketepatan gambar yang dihasilkan.

2. Konservasi Momentum dan Energi: Di dalam sistem mekanis yang menggerakkan kotak di atas konveyor, prinsip konservasi momentum dan energi sangat penting. Saat kotak bergerak melalui sistem sortasi, energi kinetiknya dipertahankan dan didistribusikan oleh komponen mekanis yang dirancang dengan perhitungan gaya dan gerak. Hal ini memastikan kotak bergerak dengan kecepatan dan arah yang diinginkan untuk proses sortasi yang efisien.

3. Kinematika dan Dinamika: Pergerakan kotak di sepanjang konveyor juga dapat dianalisis menggunakan konsep kinematika dan dinamika. Kecepatan, percepatan, dan gaya yang bekerja pada kotak dihitung untuk memastikan bahwa kotak-kotak tersebut ditempatkan dengan tepat pada titik sortasi yang sesuai berdasarkan ukuran yang ditentukan oleh sistem visi komputer.

Keakuratan Melalui Kolaborasi Teknologi dan Fisika

Proses pengukuran dimensi kotak yang diambil oleh ESP32-CAM didasarkan pada konversi dari piksel ke satuan panjang fisik. Pemanfaatan modul OpenCV memungkinkan deteksi tepi objek yang sangat akurat, tetapi hasil akhirnya tetap harus ditransformasikan ke dalam ukuran yang relevan di dunia fisik. Ini melibatkan kalkulasi jarak objek dari kamera, ukuran lensa, serta sudut pandang kamera---semua ini merupakan penerapan langsung dari prinsip-prinsip fisika optik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun