Mohon tunggu...
Sarah Amijaya
Sarah Amijaya Mohon Tunggu... -

wanita biasa yang ingin menjadi sholehah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

-Ku Cari Kejakmu.... Ku Temukan Kisahmu-

22 Juni 2011   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:18 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kejadian itu dalam benakku kau semakin tegar, semakin dewasa, dan stabil….

2003

Alhamdulillah Ia benar-benar melamarku…ya meski orangtuaku mengajukan syarat bahwa aku harus menyelesaikan kuliahku terlebih dahulu. Saat itu mungkin aku sibuk sendiri ya…Aku begitu terobsesi menjadi wanita sholehah yang pantas untuknya. Keberadaanmu bagai ada dan tiada. Aku tak lagi tau kemana dan dimana dirimu

2004

Akhirnya aku menemukan oase dari kehausanku…aku menemukan manhaj yang selama ini aku cari….dan aku lupa padamu aku begitu kehausan mereguk ilmu..hingga hari-hariku penuh akan ta’lim, ta’lim dan ta’lim lagi. Aku tak lagi sempat mendengarkan keluhan-keluhanmu.tak lagi sempat menjawab pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan membalas surat yang kau titipkan di kosku.

Aku meninggalkan semua organisasi yang selama ini membesarkan namaku. Menjauh dari teman-teman yang selama ini bagai keluarga bagi kita…juga tanpa sadar menjauh darimu…

Hingga suatu hari  kau datang menemuiku

Mengapa jadi begini???ujarmu

" aku lelah mengikutimu, aku baru belajar berjalan mengapa engkau sudah berlari lagi….???"

" Aku meninggalkan masa laluku untuk bisa berjalan bersamamu, tapi kenapa kamu pergi???"

"Harusnya aku yang mendapatkannya bukan kamu…kau sudah tak perlu bimbingan kau sudah sangat tau apa yang harus kau jalani…sementara aku tidak!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun