Mohon tunggu...
Sarah Amaliyah
Sarah Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Serang Raya

nama saya Sarah Amaliyah. Saya lahir di kota serang, banten pada 30 oktober 2005 dan saat ini berusia 18 tahun. Latar belakang pendidikan saya adalah Mahasiswa semester 2 jurusan ilmu komunikasi di universitas serang raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kemajuan Teknologi Komunikasi di Indonesia

11 Juli 2024   23:09 Diperbarui: 11 Juli 2024   23:20 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi komunikasi telah mengubah pemandangan kehidupan masyarakat modern. Di Indonesia, perkembangan pesat di bidang teknologi komunikasi telah membawa berbagai dampak, baik positif maupun negatif, yang perlu dikelola dengan bijak. 

Salah satu faktor utama yang mendorong kemajuan teknologi komunikasi di Indonesia adalah penetrasi internet yang semakin meluas. Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam adopsi teknologi komunikasi. Investasi besar dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi, seperti proyek Palapa Ring, telah membantu memperluas cakupan konektivitas internet ke seluruh wilayah nusantara. 

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2021 terdapat lebih dari 196 juta pengguna internet di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi perkembangan teknologi komunikasi. Pertumbuhan pengguna internet dan penetrasi smartphone yang tinggi di Indonesia telah memicu transformasi digital di berbagai sektor. Munculnya ekosistem ekonomi digital, seperti e-commerce, fintech, dan layanan berbasis aplikasi, telah menciptakan peluang baru bagi wirausaha dan konsumen (Nasution, 2019).

Selain itu, perkembangan infrastruktur telekomunikasi juga turut berperan dalam kemajuan teknologi komunikasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia terus melakukan investasi dalam pembangunan jaringan telekomunikasi yang lebih cepat dan handal, seperti jaringan 4G dan 5G. Hal ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi dan stabil.

Salah satu contoh kemajuan teknologi komunikasi di Indonesia adalah aplikasi Gojek dan Grab yang telah mengubah cara masyarakat melakukan transaksi dan berkomunikasi. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pemesanan transportasi, memesan makanan, dan melakukan pembayaran secara online dengan mudah dan cepat.

Dampak Positif: Efisiensi dan Peningkatan Produktivitas

Teknologi komunikasi telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang. Kemudahan akses informasi, kolaborasi jarak jauh, dan otomatisasi proses memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan lebih efektif. Hal ini berimplikasi pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi (Castells, 2010).

Selain itu, teknologi komunikasi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan publik, pendidikan, dan kesehatan secara lebih luas. Kemudahan berbagi informasi dan berkolaborasi telah meningkatkan inklusi sosial dan memperkuat keterlibatan masyarakat.

Tantangan: Keamanan Siber dan Kesenjangan Digital

Di balik manfaat yang ditawarkan, kemajuan teknologi komunikasi di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu dikelola dengan baik. Salah satu isu utamanya adalah keamanan siber, di mana peningkatan konektivitas rentan terhadap ancaman seperti pembobolan data, penipuan, dan serangan siber (Nasution, 2019).

Selain itu, kesenjangan digital juga menjadi perhatian, di mana tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap teknologi komunikasi. Disparitas ini dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi jika tidak ditangani dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun