Mohon tunggu...
Sarah Aldira
Sarah Aldira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pertukaran Batch 3 Universitas Negeri Malang (UM)

Hobi mendengar musik dan kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Melalui Permainan Bisik Berantai

7 November 2023   23:30 Diperbarui: 7 November 2023   23:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Permainan Kerjasama Bisik Berantai adalah sebuah permainan yang biasanya dimainkan dalam sebuah kelompok atau tim dengan tujuan untuk menguji dan mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerjasama antar anggota kelompok. Permainan ini sering digunakan sebagai alat untuk mengajarkan pentingnya komunikasi yang efektif, kejelasan, dan pemahaman dalam berinteraksi dengan sesama anggota tim. Aturan permainan ini biasanya berlangsung adalah sebagai berikut :

1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok atau tim, tergantung pada jumlah peserta.

2. Setiap kelompok duduk dalam lingkaran atau berdiri dalam barisan.

3. Seorang peserta di awal kelompok atau barisan dimulai dengan mengucapkan atau berbisikkan sebuah pesan atau cerita kepada peserta di sebelahnya.

4. Peserta yang menerima pesan tersebut harus meneruskannya kepada peserta di sebelahnya dengan cara yang sama, yaitu dengan berbisik.

5. Proses ini terus berlanjut hingga pesan mencapai peserta terakhir dalam kelompok atau barisan.

6. Peserta terakhir harus mengucapkan pesan yang telah diterimanya secara lisan kepada seluruh kelompok atau barisan.

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Dalam kegiatan refleksi kedua yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 bertempat di Halaman Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM), kelompok PMM 3 Modul Nusantara Gajayana ikut andil dalam kegiatan ini. Kegiatan refleksi ini berlangsung sekitar pukul 15.00-17.00 WIB yang dipandu langsung oleh Dosen Modul Nusantara Bu Santi Merlinda, S.E., M.E. dan Liasion Officer (LO) Mas Lutfi Asnan Qodri, S.E., M.E. Adapun tema dari kegiatan refleksi ini yaitu permainan bisik berantai. Kelompok Modul Nusantara Gajayana membentuk 2 kelompok dengan jumlah 12 orang/kelompok, kemudian diberikan arahan aturan permainan. Dimana satu orang akan mendapatkan satu kalimat panjang dari pemandu permainan melalui secarik kertas. Setelah itu peserta pertama membisikkan secara berantai ke teman kelompok di sampingnya, setelah berbisik setiap peserta menuliskan kembali hasil dari kalimat yang telah dibisikkan, aturan ini berulang dilakukan sampai anggota yang paling ujung atau terakhir.

Hasil dari permainan ini seringkali menjadi sumber hiburan karena pesan yang telah disampaikan akan mengalami perubahan dan deformasi yang cukup signifikan selama permainan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif dalam mencapai tujuan bersama, serta untuk mengilustrasikan bagaimana informasi dapat terdistorsi atau hilang ketika tidak ada komunikasi yang baik dalam kerjasama tim. Beberapa keuntungan dari permainan ini meliputi :

1. Meningkatkan Komunikasi

Permainan ini membutuhkan anggota kelompok untuk berkomunikasi secara efektif satu sama lain. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi, termasuk mendengarkan dengan baik dan berbicara dengan jelas.

2. Memperkuat Kerjasama

Dalam permainan ini, anggota kelompok harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mengalirkan pesan dengan benar dari satu orang ke orang lain. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan kerjasama dalam kelompok.

3. Melatih Konsentrasi

Permainan ini memerlukan konsentrasi yang baik untuk mendengarkan pesan dengan cermat dan menyampaikannya tanpa kesalahan. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan konsentrasi.

4. Mengajarkan Pentingnya Kejelasan

Dalam permainan ini, penting bagi pesan yang disampaikan untuk jelas dan tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam aliran pesan. Ini dapat mengajarkan pentingnya menyampaikan informasi dengan jelas dalam komunikasi sehari-hari.

5. Memperkuat Pemahaman Kelompok

Permainan ini dapat membantu anggota kelompok untuk lebih memahami bagaimana komunikasi yang efektif dan kesalahan komunikasi dapat mempengaruhi hasil akhir. Ini dapat menjadi pelajaran yang berharga untuk diterapkan dalam situasi-situasi nyata.

6. Meningkatkan Kesadaran Diri

Selama permainan, anggota kelompok dapat menjadi lebih sadar tentang cara mereka berkomunikasi dan sejauh mana mereka dapat memahami pesan dari orang lain. Hal ini dapat membantu individu untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan dalam komunikasi mereka.

7. Meningkatkan Kerendahan Hati

Jika terjadi kesalahan dalam permainan, anggota kelompok dapat belajar untuk lebih rendah hati dan menerima kritik dengan baik. Ini dapat membantu dalam pengembangan sikap yang lebih terbuka terhadap pembelajaran dan perbaikan.

8. Hiburan dan Relaksasi

Selain manfaat pembelajaran, permainan Kerjasama Bisik Berantai juga dapat menjadi hiburan yang menyenangkan dalam konteks kelompok atau acara sosial, sehingga dapat memperkuat ikatan sosial dan menghibur peserta.

Namun, penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari permainan ini adalah untuk pembelajaran dan bukan kompetisi. Dengan bermain permainan ini, peserta dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama mereka, yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Permainan ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya komunikasi dalam situasi sehari-hari atau dalam lingkungan kerja.

Penulis : Sarah Aldira dan A. Nurcholis Hasmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun