Raut Wajahku..Â
Kian Berubah menjadi Murung
Sudah Tak ada lagi Kecerian Diwajah ini
Dada terasa Sesak dan Sakit Hati kini Timbul
Aku Benci..Â
Jika Ada yang Menanyakan Ayahku
Dimana dan Kerja Sebagai Apa Ayahmu
Tak Sanggup lagi Menjawab Pertanyaan itu
Air Mataku..Â
Kian Berjatuhan begitu saja Tanpa hentiÂ
Tubuh yang Bergetar menahan Gejolak Hati
Bibirku Tak Bisa Berkata Satu Katapun Lagi
Namun..Â
Membalas dengan Senyuman Kecil
Menarik Nafas Sedalam-dalamnya Dan
Menjawab pertanyaan Itu, Ayahku Sudah
Tiada Ia Sudah Tenang Di Atas Syurga Sana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H