Mohon tunggu...
Sarah SabrinaPutri
Sarah SabrinaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Merupakan mahasiswa S1 prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat fakultas ilmu keolahragaan di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memperkenalkan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UM, serta Peran Ahli Kesmas di Dunia Nyata

4 Oktober 2023   20:16 Diperbarui: 4 Oktober 2023   20:26 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (Community empowerment)

6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (Public health sciences skills)

7. Mampu dalam merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen(Financial planning and management skills)

8. Memiliki kemampuan kepemimpinan berfikir sistem (Leadership and systems thinking skills)

Kesehatan masyarakat juga semakin berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat, seiring dengan semakin meningkatnya perkembangan dan kemajuan teknologi serta semakin banyaknya permasalahan global yang kita hadapi membuat lulusan kesehatan masyarakat semakin dibutuhkan di lingkungan sosial. Karena indeks pembangunan manusia menempatkan kesehatan sebagai salah satu komponen pengukuran terpenting, bersama dengan pendapatan dan pendidikan, dan kesehatan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengentaskan kemiskinan dan pembangunan ekonomi

Lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan di Indonesia secara keseluruhan. Namun pelayanan kesehatan terdiri dari banyak hal, seperti ketersediaan dan mutu pelayanan kesehatan, obat-obatan dan perbekalan kesehatan, tenaga medis, pembiayaan dan pelayanan kesehatan. Hampir seluruh daerah di Indonesia telah mendirikan pelayanan kesehatan dasar yaitu puskesmas yang diperkuat dengan puskesmas binaan dan puskesmas keliling. Namun, hambatan terhadap pemerataan dan keterjangkauan layanan kesehatan masih ada. 

Negara ini menyadari pentingnya organisasi masyarakat sipil dalam memerangi penyakit menular seperti TBC, demam hutan dan HIV/AIDS. Hal ini terjadi di tengah keterjangkauan layanan yang tidak merata dan kebutuhan untuk mengubah perilaku masyarakat.

Kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan dalam jangka panjang dengan memperbaiki sistem anggaran layanan kesehatan, meningkatkan manajemen layanan kesehatan, memperkuat organisasi masyarakat sipil, dan secara efektif mendorong perubahan perilaku masyarakat.

Artikel ini dibuat oleh Sarah sabrina, kelompok 18 Promkes.

Refrensi pembuatan artikel:

https://fik.um.ac.id/profil-jurusan-ilmu-kesehatan-masyarakat-2/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun