Mohon tunggu...
Sarah AsShofa
Sarah AsShofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang Mahasiswi di UIN Raden Intan Lampung Fakultas Syari’ah Prodi Hukum Keluarga Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Lingkungan Perspektif Al-Quran

21 September 2022   15:10 Diperbarui: 21 September 2022   15:16 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Banjir

Tahap-Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an
Adapun tahap-tahap ataupun langkah-langkahnya yang disebutkan dalam buku fikih lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Manusia Mengemban Tugas Untuk Menjaga Bumi 

Manusia sebagai makhluk yang dominan, sebagai salah satu unsur lingkungan hidup adalah makhluk Allah yang paling baik ciptaannya dan mempunyai kedudukan serta martabat yang mulia di dunia. Manusia lebih sempurna dan mempunyai kemampuan yang lebih sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya yang diciptakan oleh Allah.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh manusia adalah akal yang merupakan anugrah Allah yang sangat berharga. Manusia di beri kedudukan yang lebih tinggi sebagai khalifah di bumi.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki manusia ini diharapkan bisa memberi peran positif bagi kelangsungan hidup pada lingkungan hidup. maka Allah mengangkat manusia sebagai khalifah untuk menjadi pemimpin di dunia ini.

2. Air dijadikan Allah Sebagai Sumber Kehidupan 

sungguh beruntung negara yang memiliki wilayah hamparan luas hijau terbentang. Berbagai kekayaan alam akan muncul dari sana. Minyak tanah, barang-barang tambang, serta hasil hutan lainnya dapat memberikan manfaat yang sangat besarbagi kehidupan manusia. Tak kalah menakjubkan, adanya air jernih – tanpa ada campuran zat-zat kimia— yang dapat memberikan kebugaran tubuh dan nafas tanaman. Masih banyak lagi manfaat-manfaat lain yang diberikan oleh alam. Ini adalah nikmat Allah yang diberikan kepada manusia.
Sebagai kompensasinya, manusia diminta untuk merawat dan melestarikannya. Manusia hanya diminta menjaganya agar apa yang menjadi kekayaan alam tersebut tetap lestari dan terus dapat dinikmati oleh manusia. Caranya dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan alam serta menjauhkan dari hal-hal yang mengancam kepunahan alam serta isinya. Manusia hanya diminta untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya, sehingga kekayaan alam yang telah diberikan menjadi lestari dan dapat dinikmati secara terus menerus oleh umat manusia.

3. Kerusakan Bumi karena Tangan Manusia

Manusia lupa bersyukur atas segala nikmat indahnya alam yang diciptakan Tuhan. Manusia justru kurang bersahabat dengan alam dan lingkungannya.

Oleh karena itu perlu ada program reboisasi yang tidak hanya berupa proyek tetapi betul-betul diaplikasikan dilapangan. Siapa saja yang melakukan pelanggaran dan penyalahgunanaan dana dan program reboisasi harus dihukum dengan berat. Disamping itu perlu juga dikembangkan hutan rakyat, hutan lindung, hutan cagar alam dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun