Mohon tunggu...
Sarah Setiasih Dharmawan
Sarah Setiasih Dharmawan Mohon Tunggu... - - Warga Sipil

Tulisan. Musik. Komedi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Learning Management System

22 Januari 2020   12:36 Diperbarui: 22 Januari 2020   12:41 3197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Apakah Anda tahu apa itu Learning Management System?

Learning Management System atau disingkat LMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola kursus atau pelatihan untuk mendukung pembelajaran dengan metode e-learning seperti menyediakan materi pembelajaran sampai menghubungkan komunikasi siswa dan guru melalui sistem online.

LMS memudahkan dalam melakukan pengolahan data administrasi dan pembelajaran menggunakan internet. Peserta pelatihan dapat melakukan pendaftaran dari tempat yang jauh kemudian belajar tanpa harus tatap muka dengan pengajar.

LMS dapat diterapkan perusahaan untuk melakukan pelatihan karyawan. Dengan LMS, kinerja karyawan dapat dipantau  sehingga lebih mudah melakukan penilaian melalui analisis data statistik.

Kegiatan pelatihan karyawan melalui sistem e-learning menjadi lebih mudah menggunakan LMS. LMS sangat mendukung kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan persyaratan metode pembelajaran. Ciri-ciri LMS yang baik dan lengkap antara lain terdapat.

1. Konten

Sudah pasti konten merupakan hal yang penting dari e-learning. Konten yang disediakan LMS menunjang kegiatan pelatihan melalui sistem online dapat lebih mudah dipelajari oleh peserta.

Konten tersebut biasanya berisi cara pendaftaran, kegiatan belajar yang dapat dipelajari melalui video, teks, maupun suara, hingga adanya ruang obrolan untuk berdiskusi. Jaringan sosial sesama pengajar maupun sesama peserta juga dapat dijadikan konten untuk menciptakan kegiatan diskusi.

2. Tes online dan sertifikasi

LMS menyediakan ujian yang dilakukan secara online. Waktu dan durasi ujian dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Hasil tes nantinya akan disimpan oleh sistem dan dapat dilihat pada area pelaporan untuk memudahkan penilaian. Setelah itu, sertifikat juga dapat diperoleh melalui online.

3. Detail laporan

LMS memberi laporan detail terkait kinerja karyawan melalui representasi grafik statistik. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan mudah menilai kinerja karyawan. Selain itu, laporan detail juga dapat membantu mengetahui kualitas konten, konten mana yang sudah baik dan konten mana yang perlu mengalami perbaikan.

4. Layanan bantuan

Penyediaan layanan bantuan dapat digunakan pada saat membantu menggunggah, mengelola, dan mendistribusikan konten serta kostumisasi atau template.

Selain menggunakan perangkat keras seperti laptop dan komputer, beberapa LMS juga didukung oleh format mobile. Sistem pembelajaran dapat dilakukan melalui aplikasi mobile, sehingga pada saat sedang santaipun, peserta tetap dapat mengakses materi. Tak jarang pula materi dapat diunduh sehingga bisa dipelajari kembali tanpa harus terkoneksi internet.

Terdapat banyak jenis LMS website, salah satunya adalah Buka Kampus. Menggunakan layanan sewa sistem pelatihan online memudahkan pembuatan e-learning bagi perusahaan dan menghemat dari segi biaya dan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun