Mohon tunggu...
Sarabunis Mubarok
Sarabunis Mubarok Mohon Tunggu... Desainer - Hal-hal sederhana membentuk kesempurnaan, tapi kesempurnaan bukanlah hal yang sederhana

Suka membaca dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Menikahimu di Musim Hujan

2 Januari 2012   01:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:28 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sarabunis Mubarok

AKU INGIN MENIKAHIMU DI MUSIM HUJAN

Aku ingin menikahimu di musim hujan, saat petir
mematangkan hati para petani, saat daun-daun bambu
bersukacita digoyang gerimis, saat semua rumah di
kampungmu memperdebatkan calon menantu dan
melumpuriku dengan kecemburuan yang
kuyup-lebam dan kian menajam.

Akan kusewa semua ombak bagi sungai-sungai rahasia
di hatimu. Ikan-ikan yang menua, kiambang-kiambang
yang terlanjur menjanda, tiba-tiba menawarkan perahu
bagi hari-hari panas yang menderu. Tapi aku ingin
menikahimu di musim hujan, di mana birahimu
akan menjadi satu-satunya perapian.

Ke setiap kampung, telah kukibarkan namamu sebagai
pengantin paling basah. Kubaca sedikit senyum jinak
di antara wajah-wajah yang berontak. Tapi aku tetap
ingin menikahimu  di musim hujan, di mana biji
jantungku menjadi benih bagi tubuhmu yang subur,
yang kelak akan menjelma sawah-sawah kecoklatan.

2005.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun