Mohon tunggu...
Sara yunitasalamuk
Sara yunitasalamuk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola voli

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

20 Juli 2022   07:11 Diperbarui: 20 Juli 2022   07:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik rinainya basahi bumi merdu suaranya tak sanggup hilang sepi dingin sang bayu menyentuh kalbu mugusik... Hadiran rindu 

Dalam derasnya hujan... Kesepian datang di jiwa yang hampa merana dalam penantian 

Hujan di malam ini bangkit kembali sejuta kenangan dalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun