Mohon tunggu...
279SAR
279SAR Mohon Tunggu... HR Consultant -

www.sar279.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kata-kata Sakti dan Terpopuler

30 September 2016   15:03 Diperbarui: 30 September 2016   17:05 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Memang sedang membutuhkan Posisi tertentu.

3. TS (thread starter) atau sang tukang posting lowongan, HANYA sekedar ngumpulin data/CV SEMATA; dengan tujuan :

A. Sebagai Bank Data; Karena itu adalah salah satu Tugas dari sang Recruiter; ada atau tidak suatu Lowongan Kerja, Mereka harus mempunyai “se-abrek” CV dari Posisi A sampai Z sesuai dengan ruang lingkup perusahaan; yang suatu saat akan diperlukan.

B. Sebagai data/CV untuk project tender yang memerlukan CV kriteria tertentu

Apakah mereka salah? Gak, mereka tidak salah sama sekali; Karena tugas mereka adalah memang mencari Kandidat sebanyak-banyaknya, memilah dan memilih yang cocok dan terbaik yang diharapkan nantinya akan bisa mereka Hire yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

Lalu salahnya dimana ?

1). Membuat Postingan tanpa menyebutkan Posisi-posisi (PASTI) yang dibutuhkan; hanya sekedar memberi perintah…”silahkan LIKE, Tulis di Komentar, Bla…Bla…Bla; dimana ujungnya entah kemana dan kapan ada berita selanjutnya

2). Me-Listing Posisi-posisi yang dibutuhkan, Namun JARANG dan/Atau bahkan terkadang TIDAK ADA memberikan Konfirmasi kepada sang candidate; Apakah CVnya sesuai atau tidak. Kasarnya apakah ada Sesi Interview selanjutnya atau Tidak.

Bukankah ada S.O.P (Red - Standard Operating Procedure) untuk Bagian Recruitment, Berapa lama waktu pengumpulan CV, Berapa lama waktu me-Review CV plus Cross Check data dan KAPAN sang pelamar akan diberitahu (by Mail / SMS / TLP) hasilnya; Terlepas itu FAIL atau PASS.

OK, apakah kira-kira anda Paham maksudnya ?

· Jika ada Sekian Ratus, Sekian Ribu LIKE dari sang Pelamar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun