Empat Kesamaan Visi Perjuangan Maulana Syaikh Zainuddin dan Sitti Rohmi Djalilah

Muhammad Shafwan

Pegiat Hamzanwadi Institute

Dalam sebuah wawancara dengan Tribun News, DR Hj Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan keinginannya untuk terus berupaya berbuat dan bergerak memajukan daerah. Hal tersebut sesuai dengan tuntunan dan ajaran Kakeknya sang Pahlawan nasional yang sepanjang hidupnya dihibahkan untuk perjuangan. Jika mengamati perjalanan karier DR Hj sitti Rohmi Djalilah, ada beberpa kesaman dengan jejak kejuangan maulana syaikh Zainuddin Abdul Madjid. Berikut adalah lima kesamaan visi perjuangan antara Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid, Pahlawan Nasional, dengan Sitti Rohmi Djalilah, Wakil Gubernur NTB:

Pertama, Pendidikan untuk Semua.  Hampir sebagian besar umur Maulana Syaikh TGKH.Zainuddin Abdul Madjid dihabiskan untuk sepenuhnya bergerak dibidang Pendidikan. Maulana syaikh memperjuangkan pendidikan agama dan umum untuk masyarakat, terutama di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Beliau mendirikan pesantren dan memperkenalkan sistem pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga pengetahuan umum, untuk mencerdaskan umat. Sitti Rohmi Djalilah,  juga demikian. Terakhir beliau tercatat sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi, salah satu kampus terbaik di NTB. Dalam jabatannya sebagai Wakil Gubernur NTB, juga memiliki visi untuk memajukan sektor pendidikan di NTB. Ia berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, terutama pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Kedua. Penguatan Nilai-nilai Keagamaan. Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid berjuang untuk menyebarkan ajaran Islam dan membangun karakter masyarakat melalui pendidikan agama. Beliau mendirikan banyak pesantren dan menjadi tokoh penting dalam pengembangan pemahaman agama di NTB. Sitti Rohmi Djalilah sebagai seorang figur yang juga memiliki latar belakang agama, mendukung penguatan pendidikan agama di NTB. Ia mendorong integrasi nilai-nilai keagamaan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan dan sosial. Sitti Rohmi Djalilah sebagai Pimpinan Pusat organisasi keagaamn perempuan NBDI juga menjadi basis gerakan keagamaan baginya.

Ketiga Pemberdayaan Masyarakat. Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid, selalu berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan dakwah. Beliau ingin masyarakat dapat mandiri, memiliki pengetahuan agama yang baik, dan memahami pentingnya bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan. Dalam perjalannya sebagai ulama kharismatik di NTB, maulana syikah kerap menjadi penyambung lidah pergerakan pemerintah dalam persoalan ekonomi dan persoalan social. Sitti Rohmi Djalilah memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan, terutama pemberdayaan perempuan dan ekonomi lokal. Ia mendukung usaha-usaha pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, program ekonomi kreatif, dan pembangunan sektor pertanian serta pariwisata. 

Keempat ikut terlibat dalam kancah politik . Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid dikenal dengan kyai atau tuan guru yang juga turun dikancah politik sejak awal kemerdekaan RI. Sejak Pemilu pertama beliau telah ikut terlibat dan terpilih menjadi salah satu anggota Konstituante dari wilayah timur. Seiring waktu beliau banyak membuka ruang politik bagi kader-kadernya. Hal tersebut dilakukan semata untuk kemaslahatan ummat.

Sitti Rohmi Djalilah tak jauh beda dengan Maulana Syaikh. Ummi Hajjah Sitti Rohmi Djalilah sempat mengabdi sebagai pimpinan DPRD Lombok Timur. Terakhir beliau mengmban jabatan politik sebagai wakil Gubernur NTB sampai tahun 2024. Saat ini Ummi Hj Sitti Rohmi Djalilah tengah berikhtiar menjadi Calon Gubernur Nusa Tengga Barat Periode 2024 2029.