Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menulis dan Merawat Jiwa: Lebih dari Sekadar Merangkai Kata

25 Oktober 2024   19:28 Diperbarui: 26 Oktober 2024   06:13 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika expressive writing terlihat atau dianggap terlalu meromantisasi kekhawatiran dalam hidup, aktivitas menulis sendiri memiliki cakupan yang sangat luas dengan berbagai macam jenis genre. Expressive writing mungkin biasanya ditulis pada sebuah bentuk buku harian atau jurnal, tetapi kita juga bisa menulis hal-hal lainnya seperti artikel, esai pendek, puisi, cerpen dsb.

Creative writing seperti menulis cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya juga bisa membantu mengekspresikan diri secara tidak langsung, meredakan emosi yang terpendam, sekaligus juga meningkatkan kreativitas seseorang.

Dalam beberapa penelitian juga menyatakan bahwa menulis secara kreatif dapat memberikan 'ruang aman' bagi seseorang untuk bereksperimen dengan emosinya tanpa harus menghadapi pengalaman traumatisnya secara langsung.

Ilustrasi: Unsplash
Ilustrasi: Unsplash

Tidak hanya itu, saat ini seseorang juga bisa berbagi pengalaman maupun opininya melalui platform online seperti Blog dan laman portal berita. Di mana, biasanya Blog atau laman portal berita bukan hanya sebagai media atau tempat untuk membagikan tulisan saja tetapi menciptakan rasa keterhubungan dengan suatu 'komunitas'.

Tulisan yang dikirim pada platform online ini nantinya tidak hanya akan dibaca oleh banyak orang saja, tetapi tulisan tersebut akan mendapatkan umpan balik positif sehingga akhirnya seseorang akan merasa seperti didengar dan diapresiasi. Tidak hanya itu, Aktivitas ini juga bisa membantu memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan rasa percaya diri.

Dapat simpulkan bahwa menulis memiliki sebuah kekuatan besar yang tak terduga. Baik dilihat dari segi ilmiah maupun non-ilmiah (perasaan) menulis ternyata memberikan manfaat bagi kehidupan sosial manusia.

Selanjutnya tinggal memilih apa yang kita sukai. Jika menyukai gaya penulisan yang melibatkan pikiran dan perasaan yang mendalam, maka akan cocok dengan expressive writing pada sebuah buku harian ataupun jurnal.

Sebaliknya, karena tidak semua orang bisa mengungkapkan emosinya meskipun itu dalam bentuk tulisan, seseorang tetap bisa mengekspresikannya secara tidak langsung melalui creative writing (cerpen, puisi, dll) atau tulisan yang berisikan pengalaman dan opini pribadi pada sebuah Blog atau laman portal berita tertentu.

Intinya menulis dalam bentuk apapun baik itu ekspresif maupun tidak, dapat memberikan manfaat yang besar khususnya dalam meredakan stres maupun rasa khawatir berlebih. Selain itu, dengan menulis juga bisa memperkuat kesehatan mental yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing dari individu itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun