Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali, Peluang Ekonomi atau Ancaman Ekosistem?

15 September 2024   23:38 Diperbarui: 16 September 2024   07:21 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara dengan sumber daya alam yang melimpah memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, tentu dari sumber daya alam ini dapat memberikan manfaat pada manusia di sekitarnya bahkan hingga value added bagi negara.

Tetapi, kekurangannya adalah dari keberadaan sumber daya alam yang melimpah inilah melahirkan keserakahan manusia yang tidak ada habisnya. Seolah tidak pernah puas, mereka akan terus mengeksploitasi sumber daya alam yang ada dan dengan tidak mempedulikan dampak lingkungan yang terjadi.

Dari daratan hingga lautan, sumber daya alam terus dikeruk, dirusak, dan berlindung di balik tameng "peluang ekonomi". Harga yang harus dibayar dari kegiatan eksploitasi ini tentu adalah kerusakan ekosistem yang merupakan rumah bagi berbagai jenis spesies flora, fauna, dan biota laut.

Ilustrasi pengerukan pasir laut/Shutterstock
Ilustrasi pengerukan pasir laut/Shutterstock

Baru-baru ini publik digemparkan dengan pemerintah yang secara sah mengambil keputusan untuk membuka kembali keran ekspor pasir laut yang selama 20 tahun telah dilarang.

Masyarakat dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan mengecam keras keputusan tersebut karena dapat berisiko dapat merusak ekosistem laut.

Keputusan pemerintah kali ini dilihat dari segi mana pun tidak ada hal baik di dalamnya. Indonesia masih memiliki komoditi ekspor lain yang mungkin akan menghasilkan multiplier effect jangka panjang yang menguntungkan bagi negara, dibandingkan dengan membuka kembali ekspor pasir laut yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.

Illegal sand mining on Morocco's North Coast/ How Stuff Works
Illegal sand mining on Morocco's North Coast/ How Stuff Works

Mengenal ekspor pasir laut lebih lanjut

Seperti namanya "ekspor", kegiatan ekspor pasir laut ini merupakan kegiatan menjual dan mengirim pasir laut ke luar negeri yang biasanya dimanfaatkan dalam berbagai proyek pengembangan seperti reklamasi lahan, konstruksi, hingga pembuatan kaca.

Namun, praktik ini bisa dikatakan kontroversial karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti erosi pantai, terganggunya ekosistem laut, dan penurunan kualitas perairan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun