Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kopi Gerobak Keliling, Modernisasi dalam Konsep Bisnis Retail

3 Juli 2024   21:55 Diperbarui: 4 Juli 2024   23:08 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi--Gerobak Jago Coffee. (Kompas.com/Syifa Nuri Khairunnisa)

Perkembangan dalam dunia bisnis terus berputar dengan sangat cepat melalui berbagai terobosan dan inovasi barunya. Baik dalam produk hingga pemasaran, para pelaku bisnis berlomba-lomba terus melakukan perubahan agar dapat menarik banyak minat dari konsumen.

Saat ini, para pelaku bisnis juga mencoba berbagai cara agar produk maupun cara pemasarannya dapat "viral" di pasaran. Artinya, ini bukan hanya berbicara soal inovasi atau terbosan baru saja tetapi juga seberapa besar dampak yang dihasilkan dari hal tersebut.

Dalam kamus dunia bisnis masa kini, kata viral ini seolah menjadi jaminan bahwa sebuah bisnis mampu menjadi pemimpin dalam sebuah pasar tertentu. Oleh karena itu, inovasi saja menjadi tidak cukup untuk bisa mengikuti perubahan dalam dunia bisnis tersebut.

Contoh paling sederhana yang terjadi di Indonesia dapat dilihat dalam bisnis F&Bnya. Kita pasti menyadari bagaimana percepatan dalam dunia bisnis F&B yang terjadi, di mana berbagai hidangan kuliner baik itu makanan maupun minuman rasanya terus menghadirkan sesuatu yang baru baik dalam bentuk produk maupun pemasarannya.

Jika kita berbicara mengenai fenomena F&B di Indonesia, yang paling terlihat perkembangannya di berbagai daerah adalah bisnis kedai kopi kekinian.

Di mana dengan target anak-anak muda, saat ini banyak pelaku bisnis yang membuka berbagai macam kedai kopi unik dan estetik. Bisnis ini tumbuh dengan cepat tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi merambah dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Toffin bersama Majalah Mix MarComm dalam risetnya pada tahun 2019 lalu menyebutkan bahwa kedai kopi yang ada di Indonesia berjumlah 2950 gerai. Angka ini mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dalam tiga tahun karena pada tahun 2016 jumlah kedai kopi yang ada di Indonesia hanya berjumlah 1000 gerai saja.

Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kemudian kabar terbaru datang dari Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI) yang menjelaskan bahwa diperkirakan pada tahun 2023, jumlah kedai kopi yang ada di indonesia mencapai 10 ribu toko dengan estimasi pendapatan dari bisnis ini berkisar Rp 80 triliun.

Maka tidak mengherankan jika kita bisa dengan mudah menemukan berbagai macam kedai kopi di berbagai daerah di Indonesia. Selain daripada jumlahnya, para pelaku bisnis dari kedai kopi tersebut saat ini berlomba-lomba untuk bisa semenarik mungkin di mata konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun