Sosok Tri Mumpuni bukan hanya seorang inisiator yang memimpin pembangunan PLTMH ini saja, tetapi juga beliau bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa pembangkit listrik tersebut dapat beroperasi dengan efisien dan berkelanjutan sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
Tidak hanya sampai disitu saja, dengan membangun organisasi non-pemerintah bernama Institut Bisnis dan Ekonomi (IBEKA) yang dengan komitmen besarnya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan keadlian energi dari desa untuk Indonesia, semakin memberikan dampak yang lebih besar lagi terhadap masyarakat lokal.
Melalui program pemberdayan masyarakat, pendidikan dan pelatihan, pengembangan ekonomi lokal, hingga kegiatan advokasi kepada masyarakat lokal untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan.
Membuat sosoknya bukan hanya lebih dari sekedar perempuan yang hebat saja, tetapi sebagai tokoh penting dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kita bisa belajar melalui beliau, bahwa berkontribusi kepada masyarakat itu harus menyeluruh. Pembangunan PLTMH memang bermanfaat karena mampu menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat, tetapi bagaimana beliau memikirkan agar masyarakat dapat lebih maju dan sejahtera lagi secara berkelanjutan melalui program-program pemberdayaan masyarakat tersebut.
Stigma tentang perempuan itu lemah sudah jelas dihancurkan oleh sosok Tri Mumpuni ini. Beliau membuktinya bagaimana perannya sebagai perempuan yang berdiri tegak di garis terdepan dalam pembangunan berkelanjutan, yang telah memberikan manfaat untuk masyarakat di daerah-daerah terpencil di Indonesia saja, tetapi inisiasinya mampu memberikan dampak yang besar bagi negara bahkan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H