Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kontroversi di Balik Kebijakan Tapera, Masyarakat: Potongan Apa Lagi Ini?

28 Mei 2024   20:50 Diperbarui: 29 Mei 2024   20:39 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstcok/Dr David Sing

Seperti tidak ada habisnya, pemerintah selalu membawa sesuatu yang baru dan menggemparkan masyarakat. Belum lama rasanya masalah UKT  baru-baru ini terjadi, sekarang masyarakat khususnya bagi pekerja atau karyawan swasta harus kembali dihebohkan dengan adanya kebijakan TAPERA.

Pendapatan atau gaji yang terus mendapatkan berbagai macam potongan membuat masyarakat semakin khawatir akan kehidupannya. 

Dengan gaji yang saat ini sudah mendapatkan potongan seperti pajak penghasilan, BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan (jaminan pensiun dan hari tua), dll sudah cukup membuat pendapatan masyarakat berkurang banyak dari aslinya.

Sehingga kebijakan TAPERA yang akan diberlakukan pada semua karyawan dan pekerja ini membuat masyarakat merasa keberatan dengan adanya diberlakukannya kebijakan tersebut. 

Ini berarti, pendapatan gaji yang sudah banyak berkurang dari berbagai potongan yang ada, kemudian akan kembali berkurang karena adanya potongan untuk TAPERA tersebut.

Banyak warganet yang kebanyakan dari mereka adalah seorang karyawan swasta yang menyerukan berbagai protesnya melalui social media X. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan kebijakan potongan ini karena dinilai masih tidak jelas bentuk manfaat yang akan diterima oleh masyarakat.

Belum lagi masyarakat masih harus berusaha bertahan hidup dengan gaji yang sebelumnya sudah mendapatkan berbagai macam potongan. Dengan ada potongan lagi melalui TAPERA, maka sudah jelas bahwa pendapatan masyarakat akan kembali berkurang dan bisa mengakibatkan perubahan pola konsumsi dari masyarakat itu sendiri.

Hingga akhirnya muncul berbagai spekulasi dari kemunculan kebijakan TAPERA tersebut. Salah satunya adalah banyak dari masyarakat yang menaruh curiga kepada pemerintah karena membuat kebijakan potongan pada pendapatan masyarakat yang dilakukan saat pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan di IKN.

Meskipun begitu, kebijakan TAPERA ini masih dianggap janggal untuk diberlakukan dalam waktu dekat. Melihat dari sisi kebijakan yang masih belum sepenuhnya matang.

Karena program dari TAPERA ini masih dalam tahap implementasi dan belum terlihat apakah memberikan dampak positif dan signifikan kepada masyarakat secara menyeluruh atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun