Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menelisik Kekayaan Alam Timah di Indonesia, Antara Potensi Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan

31 Maret 2024   23:12 Diperbarui: 1 April 2024   08:23 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Kegiatan penambangan timah yang dikelola oleh PT Timah di tambang terbuka Pemali, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Rabu (15/3/2017). (KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

Kemudian penambangan yang dilakukan di lepas pantai telah menyebabkan penurunan kualitas air karena meningkatnya jumlah zat padat terlarut dan menurunnya kadar pH. Selain itu, penambangan yang dilakukan di dasar laut juga telah menyebabkan perubahan pada flora, fauna, keanekaragaman biota laut, serta meningkatnya indeks kematian pada terumbu karang dan ikan-ikan.

Sebenarnya dari kedua penelitian ini juga sama-sama menyoroti dampak positif dari penambangan timah yaitu dari sisi ekonomi. Tentu karena masyarakat sekitar yang tinggal di area lingkungan penambangan tersebut secara tidak langsung akan memperoleh dampak positif yaitu dengan meningkatnya taraf hidup dari segi perekonomian.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah seberapa besar proporsi antara dampak positif dan dampak negatif yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya alam timah ini. 

Ketika lebih banyak dampak negatif yang diterima masyarakat, maka pemerintah perlu hadir untuk bisa mengelola dampak ini agar tidak semakin merugikan masyarakat itu sendiri.

Kasus skandal korupsi pada hasil tambang timah Indonesia baru-baru ini membuka mata kita bahwa dampak negatif dari kegiatan penambangan ini sangat besar sekali bagi negara. 

Sudahlah rusak alam yang dieksploitasi untuk kegiatan penambangan, masyarakat sekitar juga tidak merasakan kesejahteraaan dari hasil eksploitasi kekayaan alam tersebut.

Dengan nilai kerugiaan fantastis yang diakibatkan oleh korupsi tersebut, maka bisa kita bayangkan berapa juta masyarakat yang bisa terbantu melalui pendidikannya, kesehatannya, dan lain sebagainya dalam jangka waktu yang panjang apabila tidak ada tindakan penyelewengan korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum terkait.

Ini juga bisa menjadi sebuah pembelajaran berharga untuk pemerintah dalam pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Kerusakan alam yang dilakukan dari eksploitasi untuk mendapatkan nilai ekonomi memanglah tidak bisa dihindarkan, namun besar kecilnya kerusakan tersebut bisa dikelola.

Melalui pengawasan yang ketat dan berkelanjutan serta kebijakan yang tepat, dapat menjadikan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam ini dapat dilakukan dengan lebih bijaksana. 

Harapannya tidak hanya kita sebagai manusia dapat mengambil manfaat ekonomi dari alam tersebut, tetapi kita juga dapat menjaga kelestariannya dan memperkecil kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun