Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menelisik Kekayaan Alam Timah di Indonesia, Antara Potensi Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan

31 Maret 2024   23:12 Diperbarui: 1 April 2024   08:23 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara yang sudah tidak perlu diragukan lagi soal kekayaan alamnya yang melimpah. Mulai dari beragam macam kekayaan hayati baik di darat maupun lautan, hingga kekayaan yang ada di dalam perut bumi seperti mineral, minyak bumi, gas bumi, batu bara dan lain sebagainya.

Maka dari itu Indonesia dijuluki sebagai tanah surga. Apa yang ada di dalamnya tidak hanya indah memanjakan mata tetapi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri. Hingga akhirnya aktivitas pemanfaatan kekayaan alam tersebut dapat menghasilkan nilai ekonomi yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi bagi negara.

Salah satu kekayaan alam Indonesia yang juga diakui dunia adalah hasil tambangnya. Kekayaan sumber daya mineral bumi ini ternyata mengambil peran besar dalam perkembangan industri dunia. Oleh karena itu tidak mengeherankan jika Indonesia menjadi salah satu penyumbang utama dalam perkembangan industri dunia melalui kekayaan hasil tambangnya.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini mencapai Rp 19.700 triliun dengan sebagian besar merupakan kontribusi sektor tambang. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa kontribusi pertambangan terhadap PDB Indonesia adalah Rp 2.300 trilun atau 8,57% dari total PDB.

Foto: dok. Rachman Haryanto/detikcom
Foto: dok. Rachman Haryanto/detikcom

Ini menunjukkan bagaimana perekonomian Indonesia secara tidak langsung ditopang oleh sektor pertambangan. Di mana terdapat setidaknya lima hasil tambang terbesar yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu batu bara, minyak dan gas alam, timah, tembaga, dan nikel.

Sebelumnya banyak masyarakat yang akhirnya tertarik untuk membicarakan terkait sektor pertambangan Indonesia setelah adanya desas-desus hilirasasi nikel yang akan dilakukan sebagai upaya untuk menjadi pangsa pasar baterai EV dunia. Baru-baru ini juga masyarakat dibuat semakin penasaran dengan salah satu hasil tambang lainnya yaitu timah.

Rasa penasaran masyarakat itu muncul setelah adanya mega skandal korupsi yang terjadi di dalam sektor pertambangan timah yang ditaksir telah merugikan negara sebesar Rp 271 triliun. 

Kabar ini semakin lebih besar lagi setelah seorang sosialita dan suami dari seorang artis ternama tanah air yang ikut terlibat dalam skandal besar tahun ini tersebut.

Bekas tambang timah di Provinsi Bangka Belitung(MI/Lilik Darmawan)
Bekas tambang timah di Provinsi Bangka Belitung(MI/Lilik Darmawan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun