Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Masyarakat Korea Selatan Pelihara Batu untuk Kurangi Stres, Kok Bisa?

25 Maret 2024   06:36 Diperbarui: 25 Maret 2024   09:39 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Alain Evrard/robertharding/Getty Images

Beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan tren aneh warga Korsel yang memelihara batu untuk mengatasi stres. Mungkin kita sebagai orang awam akan terheran-heran, karena biasanya yang menjadi peliharaan manusia adalah hewan-hewan menggemaskan seperti anjing, kucing, burung, dsb.

Baru-baru ini juga Wall Street Journal (WSJ) menyoroti fenomena masyarakat yang memelihara sebuah batu kecil yang menjadi populer di Korsel. Batu kecil ini menarik banyak perhatian masyarakat karena bukan hanya sebuah batu kecil biasa saja tetapi batu tersebut dirawat layaknya merawat sebuah hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing.

WSJ sebenarnya melihat tren aneh ini sebagai bentuk 'istirahat' atau mungkin 'cara bersantai' ala warga Korsel. Terlebih lagi Korsel terkenal sebagai negara dengan jam kerja terpanjang dibandingkan dengan negara-negara industri lainnya. Ini membuat warga Korsel akhirnya berbagau cara untuk menghilangkan stres selain menyendiri dan tidak ingin terlalu banyak interaksi sosial dengan orang lain.

Tren memilahara batu ini semakin populer lagi setelah para pesohor kenamaan seperti k-pop idol dan beberapa artis lainnya yang menunjukkan kegiatan unik tersebut. 

Hingga akhirnya sebuah batu tersebut memiliki nilai bisnis, di mana kabar terbaru menyebutkan bahwa terdapat 150-200 pesanan untuk batu tersebut dalam sebulan. Harga dari peliharaan batu ini adalah KRW6000-KRW10.000 atau sekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 per-pieces nya.

Meskipun begitu pasti kita akan tetap merasa aneh pada tren yang sedang populer di Korsel tersebut. Namun ternyata jauh dari sebelum itu pada tahun 1970-an awal mula peliharaan batu ini dikenalkan sebagai sebuah produk yang tidak biasa dan menarik perhatian jutaan orang di Amerika Serikat. 

Pet rock atau sebuah 'koleksi mainan' yang bisa dijadikan peliharaan dan dikemas dalam sebuah kotak yang dikenalkan oleh Gary Dahl dan kawannya pada tahun 1975.

Pet rock creator Gary Dahl. Bettmann/Getty Images
Pet rock creator Gary Dahl. Bettmann/Getty Images

Dengan ide tentang sebuah peliharaan yang tidak menciptakan kekacauan, tidak menyebabkan alergi, dan tidak perlu usaha banyak untuk merawatnya, menjadikannya sebuah 'batu' menjadi salah satu objek yang tepat untuk menjadi peliharaan terbaik bagi manusia.

Di tambah lagi dengan kemasan yang unik yaitu sebuah kotak kecil yang berikan lubang udara untuk bernafas, menggunakan alas yang terbuat dari excelsior, serta tersedianya intruksi untuk perawatan dan pelatihan, membuat pet rock ini populer dan  banyak masyarakat AS kala itu yang turut penasaran dengan produk tersebut.

Belum lagi slogan uniknya yang berbunyi "Your PET ROCK will be a devoted friend and companion for many years to come" atau singkatnya adalah batu peliharaan ini bisa menjadi sahabat setia yang bisa menemani si pemilik dalam jangka waktu yang panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun