Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pro dan Kontra Program Skema Makan Siang Gratis untuk Anak-anak di India

6 Maret 2024   08:24 Diperbarui: 7 Maret 2024   13:11 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penetapan standar gizi pada makanan dalam program makan siang gratis ini sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Karena tujuan program ini bukan semata-mata untuk membuat perut kenyang saja tetapi mampu memperbaiki gizi anak-anak di Indonesia sehingga dapat tumbuh sehat dan produktif.

Ketika Indonesia sudah memiliki standar gizi yang harus dipenuhi dalam satu porsi makanan, maka perlu diperhatikan mengenai anggaran makanan per-anak. 

Diperlukan adanya keseimbangan antara anggaran per-anak dan perhitungan mengenai bahan baku makanan di pasaran agar program ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan patokan standar gizi yang sudah dibuat.

Selanjutnya adalah fasilitas pendukung dalam pembuatan makanan. Fasilitas ini berhubungan dengan tempat seperti dapur dan gudang penyimpanan yang layak hingga ketersediaan tenaga kerja. 

Maka dari itu diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah agar mampu memenuhi fasilitas pendukung dalam program tersebut dengan baik.

Berkaca dari India, pemerintah harus memperhatikan program ini dengan sangat serius apabila memang program ini akan berlaku dalam waktu dekat. 

Tidak hanya masalah anggaran yang akan dikeluarkan saja, tetapi ini juga menyangkut anak-anak yang memiliki harapan untuk memperoleh gizi yang baik sehingga dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Indonesia di masa depan nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun