Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pro dan Kontra Layanan Jasa Daycare di Indonesia, Masih Belum Familiar?

16 Januari 2024   23:56 Diperbarui: 17 Januari 2024   01:58 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: iStockphoto/monkeybusinessimages

Namun hasil survey yang dilakukan pada tahun 2023 tentang anak atau balita yang pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak menurut status bekerja ibu menunjukkan bahwa, ibu yang bekerja (5,88%) terindikasi dapat memberikan pengasuhan tidak layak bahkan hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja (2,14%).

Oleh karena itu permasalahan pengasuhan akan menjadi isu penting yang sama-sama perlu diperhatikan baik dari sisi ibu yang bekerja maupun yang tidak bekerja. Dalam hal ini kaitannya dengan memastikan tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan baik.

Sumber: Kemen PPA, 2020 (RPJMN 2020-2024)
Sumber: Kemen PPA, 2020 (RPJMN 2020-2024)

Kemudian permasalahan ini menjadi bagian isu penting yang diatur dalam kebijakan pemerintah melalui RPJMN untuk dapat menurunkan presentase anak atau balita yang mendapatkan pengasuhan yang tidak layak.

Solusi yang dapat dilakukan pemerintah untuk menunrunkan angka presentase anak yang medapatkan pengasuhan tidak layak menurut laporan profil anak usia dini adalah pengasuhan alternatif. Secara sederhana, pengasuhan alternatif merupakan pengasuhan yang dilakukan oleh pihak selain keluarga inti.

Salah satu yang menjadi opsi yang dapat diambil oleh para ibu yang bekerja adalah tempat penitipan anak (TPA), baik yang didirikan oleh oleh pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, perseorangan, kelompok orang, hingga badan hukum.

Kehadiran tempat penitipan anak ini sangat penting bagi orang tua yang bekerja. TPA memiliki peran sebagai pengganti orang tua sementara waktu ketika orang tua sang anak bekerja. Harapannya tempat penitipan ini dapat membantu para orang tua yang sedang bekerja untuk tetap dapat memperhatikan tumbuh kembang anaknya dengan kualitas terbaik.

Maka pilihan daycare atau penitipan anak kemudian dapat dipandang dari bagaimana situasi dan kondisi dari sang orang tua. Ketika menggunakan jasa layanan daycare, bukan berarti lebih memilih bekerja dan akhirnya menelantarkan anak begitu saja, tetapi justru memastikan anak tidak terlantar dan tetap menjamin tumbuh kembangnya dengan baik sembari orang tua bekerja.

Kendati demikian layanan jasa daycare saat ini tetap masih menjadi polemik yang menyebabkan pro dan kontra di dalam masyarakat. Namun, yang tepenting dari semua ini adalah baik dari sisi orang tua yang bekerja maupun tidak bekerja, tanggung jawab untuk mengasuh dan memastikan anak dapat tumbuh dengan baik adalah sebuah keharusan yang perlu diperhatikan dengan sangat serius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun