Sehingga segelas kopi yang biasanya mereka beli di sebuah gerai kopi ternama bagi sebagian besar anak muda merupakan sebuah trend masa kini yang kekinian dan bahkan banyak juga yang menganggap ini sebagai sebuah "simbol kesuksesan".Â
Stigma ini muncul karena ketika seseorang membagikan momen meminum segelas kopi dari suatu gerai ternama melalui social medianya, maka diasumsikan bahwa ia memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang pada umumnya.
Kondisi Konsumsi Kopi Secara Global
Di China, pertumbuhan kedai kopi terus bertambah pesat khususnya di wilayah ibu kota Tiongkok. Bahkan tak jarang banyak yang menganggap bahwa kopi adalah sebuah "utilitarian" atau dianggap sebagai sesuatu yang baik dan dapat memberikan manfaat atau kebahagian bagi si pelaku ekonomi (konsumen).
Jutaan orang di berbagai negara merasakan hal yang sama, dengan meningkatnya konsumsi kopi secara global tampaknya tidak semua dapat terpenuhi dengan baik. Konsumsi kopi juga telah meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga dekade terakhir dan tampaknya akan terus mengalami peningkatan.Â
Konsumen baru di china telah bergabung dengan konsumen lainnya yang ada di India, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan kawasan afrika sebagai negara dengan pertumbuhan konsumsi kopi tertinggi saat ini.
Tingkat pertumbuhan dalam jangka panjang konsumsi kopi di Asia dan Afrika memunculkan persepsi tentang meminum kopi dilihat sebagai simbol masuknya "kelas menangah" secara global dan berpacu dengan pasar tradisional yang ada di Eropa dan Amerika yang basisnya lebih rendah.
Starbucks sebagai salah satu kedai kopi terbesar di dunia melihat peluang di Asia khususnya China dengan rencana pembukaan kedai kopi di negara yang dikenal sebagai negara tirai bambu itu dengan cara membuka gerai baru setiap sembilan jam untuk mencapai 9.000 gerai di seluruh negeri pada tahun 2025.
Sementara merk kopi internasional lainnya seperi Costa Coffee, Lavazza, dan Tim Hortons juga berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen dan gerainya pun terus bertambah di Negara China.
Jika trend pertumbuhan konsumsi kopi terus meningkat, maka diperkirakan konsumsi kopi secara global akan meningkat belipat ganda menjadi 6 miliar cangkir kopi setiap harinya pada tahun 2050.Â