Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

El Nino dan Perekonomian Negara yang Terancam

16 September 2023   13:42 Diperbarui: 20 September 2023   10:31 1806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: investopedia.com
Sumber: investopedia.com

Langkah Indonesia dalam menyikapi ancaman fenomena El Nino

Asian Development Bank dalam papernya secara khusus membahas tentang persiapan fenomena El nino dari sisi pilihan kebijakan menjelaskan langkah kebijakan apa yang harus di ambil oleh pemerintah Indonesia. 

Ada dua hal yang perlu pemerintah perhatikan, yaitu ketersediaan pangan dan mempertahankan keseimbangan makroekonomi.

Fenomena El nino yang terjadi di Asia Tenggara identik dengan terjadinya kekeringan yang berkepanjangan, sehingga besar kemungkinan para petani khususnya pada komoditi tanaman pangan seperti padi akan mengalami gagal panen. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberlakukan swasembada beras untuk menjaga pasokan pangan selama terjadinya fenomena alam tersebut.

Selanjutnya ketika terjadi gagal panen pada sektor komoditi pangan, kemudian pasokan akan menurun, dan permintaan tetap sama atau bahkan meningkat, sehingga menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan maka yang akan terjadi adalah kenaikan harga. Lebih lanjut lagi kenaikan harga ini akan digambarkan dengan kenaikan inflasi yang tinggi.

Dalam jangka pendek, ruang lingkup untuk mengetatkan kebijakan moneter dan fiskal dalam mengurangi tingkat inflasi juga pasti akan terbatas. Kemudian ini juga akan menyebabkan efek domino pada pelemahan rupiah dan memicu kenaikan upah.

Oleh karena itu, bahkan dari sudut pandang makroekonomi respons kebijakan dari sisi penawaran akan jauh lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun