Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Konser Musik dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian

22 Mei 2023   15:04 Diperbarui: 22 Mei 2023   22:20 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tourism Economics Universitas Oxford dalam laporannya yang dibuat oleh Tourism Consulting Team menjelaskan lebih lanjut dalam pengamatannya terhadap industri hiburan dan konser di Amerika Serikat.

Hasil analisisnya menunjukkan bahwa industri hiburan dan konser ini mendorong aktivitas ekonomi yang signifikan yang mendukung bisnis, rumah tangga, dan keuangan pemerintah di seluruh Amerika Serikat setelah Covid-19, di mana pada masa tersebut acara-acara ditutup selama lebih dari satu tahun.

Sehingga setelah satu tahun terisolasi banyak yang menantikan aktivitas  konser musik secara langsung dan aman yang dimulai pada tahun 2021 hingga saat ini. Laporan ini juga menegaskan bahwa industri hiburan dan konser merupakan mesin ekonomi yang signifikan di Amerika Serikat.

Temuan utama dalam laporan ini mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, total dampak ekonomi nasional dari industri hiburan ini adalah sebesar $132,6 miliar dan melibatkan lebih dari 913.000 pekerja dengan pendapatan pekerja sekitar $42,2 miliar. Secara keseluruhan industri hiburan menghasilkan dampak fiskal kepada Amerika Serikat dengan total sebesar $17,5 miliar pada tahun 2019, termasuk $9.3 miliar pada total pendapatan pajak nasional dan $8.3 miliar pendapatan pajak daerah dan negara bagian.

Yotam dov dalam artikelnya membahas dampak ekonomi dari acara musik dan bagaimana kontribusinya terdahap ekonomi lokal dan Produk Domestic Bruto (PDB), menjelaskan bahwa acara konser musik memberikan manfaat bagi ekonomi lokal lebih besar dibandingkan dengan potensi negatif yang dihasilkannya.

Acara musik yang diselenggarakan di suatu daerah memberikan peluang bagi bisnis dan masyarakat lokal untuk mendapatkan keuntungan. Acara musik juga dapat menstimulus ekonomi untuk semua jenis bisnis disekitarnya mulai dari restoran, fasilitas akomodasi seperti hotel hingga objek hiburan atau wisata lokal setempat. Sehingga stimulasi ekonomi ini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan keterlibatan masyarakat lokal.

Lebih jelasnya Andy Robertson dalam tulisannya tentang dampak ekonomi yang diciptakan oleh acara musik kepada masyarakat dengan studi kasus di Finsbury Park, London sebelum terjadi pandemi Covid-19. Terdapat 3 poin penting yang diamati yaitu; asal pengunjung, pengeluaran pengunjung, dan total pengeluaran masyarakat.

Hasil menunjukkan bahwa 8% dari total pengunjung merupakan pengunjung lokal dan 92% adalah pengunjung dari daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa masuknya pengunjung dari daerah lain ke Finsbury Park membawa daya beli ke dalam masyarakat lokal sekitar, sehingga dapat menjadi sebuah peluang bagi masyarakat secara ekonomi.

Selain itu ditemukan juga bahwa pengunjung menghabiskan sekitar 172 yang masing-masingnya hampir separuh lebih dihabiskan untuk makanan dan minuman dan 30% untuk akomodasi. Di mana sekitar 50% pengunjung menginap di hotel, 20% membuat mkanannya sendiri, dan sisanya tinggal bersama teman dekat atau kerabat.

Diperkirakan total pengeluaran yang dihasilkan dari acara musik tersebut adalah sekitar 60 juta dengan perkiraan 45 juta akvitas ekonomi tambahan yang tidak akan terjadi jika tidak ada acara tersebut. Hal ini mengimplikasikan adanya tambahan nilai tambah bruto (Gross Value Added) sekitar 25 juta. Hampir 60% bisnis lokal juga menyatakan bahwa omset mereka meningkat secara signifikan selama periode berlangsungnya acara musik dengan peningkatan lebih dari 25%.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun