Mohon tunggu...
saputri diyah
saputri diyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurban Tidak Murni

12 Juni 2024   13:06 Diperbarui: 12 Juni 2024   13:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Maksudnya melalui progam ini lama kelaman sebagian akan merasa bahwasannya ibadah ini penting yang berawal hanya mengeluarkan sejumlah nominal untuk kurban tidak murni akan timbul ingin menjalankan kurban murni dengan cara menabung setiap harinya walau dengan nominal yang kecil dalam jangka waktu satu tahun. Karna hakikat nya adalah niat untuk menjalankan suatu ibadah. Maka dari itu upaya DEMA untuk menumbuhkan rasa itu progam shodakah merupakan salah satunya. Tapi dalam hal ini bisa di simpulkan dengan perlu adanya penegasan awal sebagai dasar hukum yang kuat bahwa

Seekor sapi boleh di kurban oleh 7 orang. Sedangkan seekor unta bisa untuk 10 orang (atau 7 orang). Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu beliau mengatakan:

- -

"Dahulu kami pernah bersafar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu tibalah hari raya Idul Adha maka kami pun berserikat sepuluh orang untuk qurban seekor unta. Sedangkan untuk seekor sapi kami berserikat sebanyak tujuh orang."

Jabir bin 'Abdullah juga pernah mengisahkan sebagai berikut:

Artinya: Kami pernah ikut haji tamattu' (mendahulukan umrah daripada haji) bersama Rasulullah SAW, lalu kami menyembelih sapi dari hasil patungan sebanyak tujuh orang. (HR Muslim).

 bahwa ini bukanlah kurban melainkan Shodakoh sebagai wujud upaya penerapan penanaman akhlak dan karakter para mahasiswa Febi Uin Raden Mas Said. Sebagai kampus UIN sewajarnya ini adalah progam yang diterapkan selalu setiap tahunnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun