Bertani bukanlah hal yang mudah seperti yang kita lihat semata. Tetapi dalam bertani ada hal-hal yang harus kita perhatikan agar menjadi petani yang berhasil dengan hasil produktivitas yang tinggi. Berikut adalah pertimbangan yang penting sebelum memulai bertani :
- Kajian Lokasi : Pilih lokasi yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditamani dan dibudidayakan, serta perhatikan faktor-faktor seperti iklim, tanah dan ketersediaan air di lokasi tersebut.
- Studi Pasar : Melakukan riset pasar dengan tujuan untuk memahami permintaan dan potensi pasar untuk produk pertanian yang dihasilkan, serta tinjau persaingan dan identifikasi peluang pasar.
- Perencanaan Finansial : Membuat perencanaan keuangan , termasuk biaya awal, biaya operasional dan perkitaan keuntungannya serta memahami sumber pendanaan yang tersedua dan evaluasi ketersediaan modal yang diperlukan.
- Pemilihan Tanaman atau Hewan : Pilihlah tanaman atau hewan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan psaar lokal (sekitar) dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti siklus pertumbuhan, kebutuhan air dan keberlanjutan.
- Teknologi pertanian : Kenali teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efesiansi serta pelajari teknik-teknik modern dalam budidaya tanaman dan peternakan.
- Manajemen resiko : mengidentifikasi potensi resiko seperti cuaca ekstrim, penyakit tanamanan atau hewa serta pertimbangkan strategi pengelolaan resiko seperti asuransi pertanian atau dibersifikasi tanaman atau hewan.
- Kesiapan Infrastruktur : memastikan adanya infrastruktur seperti irigasi, jalan aksesm dan penyimpanan hasik panen dan evaluasi kebutuhan infrastruktur dan persiapkan sebelum memulai
- Ketersediaan tenaga kerja : mempertimbangkan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasikan produktivitas yang baik.
- Pemahaman lingkungan : pahami dampak lingkungan dari kegiatan pertanian, serta mempertimbangkan praktik pertanian berkelanjutan untuk meninimalkan dampak negatuf terhadap lingkungan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!