Mohon tunggu...
SAPUTRI
SAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang ingin menjadi sukses dengan mudah :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Menanam Singkong

10 Desember 2023   09:04 Diperbarui: 10 Desember 2023   09:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam keseharian ubi merupakan bahan makanan yang bisa dijaadikan makanan pokok serta cemilan. Banyak berbagai model masakan dan makanan yang berbahan Singkong. Singkong juga memiliki harga yang murah. Sehingga mudah dibeli dan ditemukan. Disini kita akan membahas bagaimana cara penanaman singkong. Langkah umum yang harus dilakukan dalam penanaman singkong adalah :

1. Pemillihan bibit: dalam pemilihan bibit pastikan bibit sehat bebas dari penyakit serta memiliki tunas atau mata tunas yang baik.

2. Persiapan Lahan : pilih lahan yang mendapatkan sinar matahari yang cukup , serta pastikan tanah yang lembur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.

3. Penanaman : Tanamlah bibit  singkong kedalaman yang tepat, biasanya dengan sekitar 5-10 cm serta memberikan jarak tanam antar bibit dengan sekitar 75-100 cm untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman.

4. Pemberian air : Berikan air secara teratur, hindari genangan air yang berlebihan untuk mencegah penyakit dan kerusakan

5. Pemupukan  Berikan pupuk dengan unsur hara, terutama nitrgen, fosfor dan kalium. Pemupukan dapat dilakukan beberapa kali selama musim tanam.

6. Penyiangan dan perawatan Tanaman  : Melakukan penyiangan secara teratur untuk menghilangkan gulma yang bersaing  dengan tanaman serta pantau tanaman untuk tanda-tanda penyakit dan hama dan mengambil tindakan yang sesuai.

7. Panen :Panen singkong setakah tanaman mencapai usia yang matang, biasanya sekitar 8-12 bulan, dengan cara potong tangkai dan kumpulkan umbi.

8. Penyimpanan :  simpan umbi di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah kelembapan yang berlebihan dan perkembangan jamur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun