Mohon tunggu...
Saputra Ryo
Saputra Ryo Mohon Tunggu... -

amatir yang membosankan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Pagi Akan Segera Berakhir

8 Mei 2013   06:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:55 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

daun masih basah oleh embun

burung masih merdu berkicau

saat mentari mulai menyengat trotoar-trotoar jalan

kebisingan mulai semarak oleh klakson mobil lalu lalang

sepertinya hembusan segar angin pagi akan segera berakhir

jalanan berdebu dan asap  knalpot akan merubah menjadikaanya

siang yang mengerikan, melihat orang orang dengan peluh menetes

mencari sepeser rupiah demi hidup yang terus berjalan

aku melihat sekilas di sebelah sudut jalan kota meratap

menyaksikan sandiwara hidup  yang fata morgana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun