Mohon tunggu...
Sapto Budi Aji
Sapto Budi Aji Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Saya adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar di kabupaten semarang. saya tertarik dengan dunia digital IT, videografi, bussines dan tentunya pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembentukan Cinta Al Quran melalui Program Pembiasaan Tilawah di SD Negeri Piyanggang 01

7 Maret 2024   09:01 Diperbarui: 7 Maret 2024   09:10 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Miftachul Saifudin

Ditengah arus modernisasi yang terus berkembang, penting bagi pendidikan untuk tetap memlihara nilai-nilai keagamaan. Salah satu langkah nyata yang diambil oleh SD Negeri Piyanggang 01 adalah melalui program pembiasaan tilawah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran.

Mengapa Tilawah Penting?

Tilawah, atau membaca Alquran dengan baik, bukan sekedar keterampilan membaca, melainkan suatu bentuk kedekatan dengan ajaran agama. Pembiasaan tilawah di SD Negeri Piyanggang 01 tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum, tetapi juga menjadi pondasi kuat untuk membentuk karakter siswa.

Metode Pembelajaran Interaktif

Program ini dirancang dengan metode pembelajaran interaktif, memastikan bahwa siswa tidak hanya membaca, tetapi juga memahami makna ayat - ayat Alquran. Kegiatan kelompok, diskusi, dan simulasi membantu menciptakan suasana belajar yang mendalam dan berkesan.

Penguatan Identitas Keagamaan

Penting untuk mengingatkan bahwa pembiasaan tilawah tidak hanya tentang mengajarkan siswa membaca Alquran, tetapi juga tentang memperkuat identitas keagamaan mereka. SD Negeri Piyanggang 01 berkomitmen untuk menciptakan lingkungan dimana siswa merasa bangga dengan warisan keagamaan mereka. 

Sasaran Kegiatan pembiasaan tilawah

Sasaran kegiatan pembiasaan tilawah ini adalah peserta didik kelas 2 sampai dengan 5. Sasaran ini dikhususkan dikarenakan untuk mencari bibit potensial dan memaksimalkan kemampuan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan tilawah ini. Dikarenakan ada target yaitu untuk mencari bibit unggul untuk mengikuti kegiatan Lomba MAPSI.

Partisipasi Orang Tua dan Guru

Keterlibatan orang tua sangat ditekankan dalam kesuksesan program ini. SD Negeri Piyanggang 01 mengundang orang tua untuk ikut serta dalam kegiatan pembiasaan tilawah, memperkuatikatan antara lingkungan sekolah dan rumah. Dalam hal ini keterlibatan orang tua yaitu dengan salah satu orang tua menjadi pembina tilawah di kegiatan pembiasaan tersebut. Kegiatan oembiasaan tilawah ini dilaksanakan pada setiap hari Kamis, dimulai jam pertama sebelum pelajaran, sebelum melaksanakan pembiasaan peserta didik melakukan pembiasaan Asamul Husna bersama. 

Dampak Positif pada peserta didik

Melalui pembiasaan tilawah, SD Negeri Piyanggang 01 menyaksikan dampak positif pada perkembangan siswa. Mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca Alquran, tetapi juga mengaami pertumbuhan spiritual dan moral yang membentuk kepribadian. selain itu siswa dapat diketahui bibit - bibit potensial dalam mengikuti lomba MAPSI baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Pengembangan Program ke Depan

SD Negeri Piyanggang 01 berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembiasaan tilawah ini. Dengan mendengarkan umpan balik siswa, orang tua dan guru, sekolah ini bertujuan untuk membuat program yang semakin relevan dan efektif dalam menambahkan cinta Alquran, selain itu juga mengikuti perkembangan zaman.

Pembiasaan tilawah di SD Negeri piyanggang 01 bukan sekedar program, tetapi merupakan upaya nyata dalam membentuk generasu yang memiliki keterampilan membaca Alquran sekaligus rasa cinta yang mendalam terhadap ajaran suci islam. Dengan langkah ini, sekolah membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun