Dengan pakaian apa adanya ( kaos oblong dan celana pendek ), Â latihan dilakukan. Latihan di pagi hari bahkan sampai malam sekitar jam 19 malam. Karena musim panas makan jam 19 ( 7 malam )pun masih terang. Â
Posisi taman sangat berdekatan dengan tempat penduduk, memang suara nyanyian cukup keras ( sewaktu saya jalan menuju taman juga sudah terdengar meski belum sampai ke taman ). Â
Meski lagu enak didengar, tetapi ada orang yang merasa terganggu dengan suara latihan ini. Ada yang menelpon ke kantor polisi, akibatnya ada 5 polisi datang ke tempat latihan.Â
Mereka bilang ada yang lapor dan terganggu, di jepang memang tidak boleh ada kegiatan yang  bisa menganggu kecuali memang ada ijin. Saat polisi datang tentu mereka kaget : ini ada apa? Â
Dijelaskan untuk latihan pertandingan , meski untuk latihan tetapi karena ada yang terganggu maka latihan nyanyi harus dihentikan. Â Di sinilah letak kita harus taat dengan aturan dimana kita berada, tidak boleh memaksakan. Â Akhirnya berbekal latihan selama di Indonesia, maju ke pentas pertandingan.
Menyanyi sambil belajar banyak hal tadi saya lihat dilakukan oleh mahasiswa - mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta yang tergabung dalam group paduan suara yang mereka sebut "Vocalista Paradisso UPN Veteran Yogyakarta".Â
Kebetulan saya tinggal di Tokyo sehingga bisa melihat sendiri saat mereka latihan di taman, juga saat polisi datang, saya juga ikut dalam perjalanan naik kereta, melihat mereka makan dari bekal yang mereka masak sendiri.Â
Tak mengherankan lagu daerah ini merebut "Award" untuk pilihan penonton. Ternyataka sangan mengharumkan dan sekaligus membuat budaya Indoensia semakin dikenal oleh dunia luas. Peserta kali ini dari berbagai negara  diantaranya: Polandia, Filipina, Hongkong, China, Latvia dan tetnu saja dari Jepang sendiri. Â
Jumlah negara yang ikut ada 16 negara. Para juripun terpana dengan lagu penampilan dan suara lagu daerah ini sehingga team dari Indonesia ini menjadi pemenang untuk kategori ini. Beberapa penghargaan juga didapatkan, Â berikut informasi lengkap dari pembina
Penghargaan yang diraih adalah: