Mohon tunggu...
Hb. Sapto Nugroho
Hb. Sapto Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

senang berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kalau Mau Jumatan di Tokyo

1 Oktober 2016   08:38 Diperbarui: 1 Oktober 2016   09:56 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sangat sempit memang, kenalan dua wanita asing bisa berbahasa Indonesia  sama-sama tinggal di Bandung, nah cowok yang lagi  tunggu temannya ini dari Yogya , kota kecil saya, ya jadilah nyambung ngobrolnya. Omong-omong , dia baru 3 minggu di Tokyo dan dia belum tahu dimana ada gereja di Tokyo. Langsung saya kasih tahu informasi tentang gereja yang ada di Tokyo. Istri teman saya yang muslim (yang orang Perancis) dia komentar begini : "Aneh ya, dia dapat informasi tentang gereja di Mesjid". Ya memang aneh tapi itu nyata.

Sholat jumat sudah selesai, teman saya dan anaknya langsung menuju ruang tunggu dimana kami duduk bareng. Dia bilang bahwa konsumsi makanan yang ada di meja itu untuk orang yang sholat dan juga untuk orang yang menunggu, dan boleh siapa saja tidak perduli muslim apa tidak boleh ikut makan makanan yang disediakan. Tadinya saya agak sungkan sekali, tapi akhirnya saya mau ambil juga makanan yang disediakan. Makana diberikan secara cuma2, menurut informasi setiap hari jumat mereka menyediakan makanan ini untuk yang datang ke mesjid. Selain makanan, disedikan juga minuman teh dan yuhurt, serta air putih juga.

Ada nasi, seperti nasi ketan dan daging. Rasanya enak sekali, semua habis saya makan. Senang sekali rasanya. Selagi makan saya bertemu rombongan lain orang Indonesia, mereka khusus datang dari Osaka untuk ke mesjid ini, wah bukan main. Mereka memakai tiket terusan yang disebut JRPass, sehingga mereka bisa naik shinkansen dari Osaka ke Tokyo ( langsung balik, tanpa harus menginap di Tokyo ). Rasa enak makanan ini mungkin karena ada "rasa enak" dalam diri saya yang sungguh merasakan suasana yang enak.

Setelah dari Mesjid, saya usulkan ke mereka untuk jalan-jalan mengenal tempat yang dikenal atau sering dikunjungi turis. Tidak jauh dari letak mesjid adalah tempat yang terkenal yaitu Harajuku. Kami lalu jalan bersama ke Omote Sando, Takeshita-dori, Meiji-jinggu dan setelah itu ke Shibuya.  Akhirnya saya berpsiah di Shibuya, mereka masih meneruskan pergi ke beberapa tempat yang lain diantaranya Odaiba.

Saya terdorong menuliskan pengalamanan ini untuk berbagai informasi tentang mesjid yang berada di Tokyo, siapa tahu ada rekan2 muslim yang berkunjung ke Tokyo dan ingin sholat jumat di mesjid. Semoga tulisan in bermanfaat. Lokasi mesjid juga dipinggir jalan besar, sehingga mudah dicari seandainya ada rombongan naik kendaraan pribadi atau bis wisata.

Kalau pernah pergi ke Tokyo, hampir semua orang tahu tempat yang namanya Shinjuku. Banyak kereta dari Shinjuku salah satunya adalah Odakyu-Line. Dari Shinjuku naik Odakyu-Line cuma satu station, 5 menit naik kereta. Atau kalau jauh dari shinjuku tanyakan saja cara pergi ke staton Yoyogi-Uehara, mereka pasti akan memberi tahu dengan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun