Mohon tunggu...
Hb. Sapto Nugroho
Hb. Sapto Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

senang berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Mencoblos dengan "Enak" dan "Benar"

2 Juli 2014   15:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:51 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coblos ke Nama ?

Kesan pertama waktu saya lihat kertas suara, ada dua nama di bagian bawah yaitu nama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Secara cepat saya memutuskan TIDAK mencoblos di bagian NAMA.  Mencoblos di bagian nama sangat susah karena kita tidak bisa mencoblos kedua nama dalam satu "lubang" coblosan.  Nama2 itu tertera dari kiri dan kanan sehingga sangat sulit membuat coblosan yang memanjang, jangan2 malah sobek dan surat kita tidak terpakai karena dianggap tidak sah.

Coblos Ke Foto ?

Mencoblos dalam hal ini memang sama dengan "menusuk" dengan benda agak tajam supaya kertas berlubang. Waktu melihat foto calon presiden dan calon wakil presiden, memang kita bisa membuat satu "coblosan" atau "tusukan" kena dua2nya yaitu bagian tengah ( bagian dada dekat tangan ) karena mereka berdua bersentuhan. Akan tetapi mencoblos "orang yang kita pilih" rasanya kurang "enak" dan kurang "pas" kalau kita "melukai" mereka dengan tindakan kita.  Mencoblos tangan saja tidak sampai hati, apalagi mencoblos wajah mereka. Kesan atau perasaan mencoblos wajah seperti ini bisa menjadi "efek balik"  bila ada orang yang karena tidak suka dengan salah satu calon justru "merusak" wajah calon dengan melubanginya.  Oleh karena itu memang  "janganlah membuat orang tidak senang dengan salah satu calon dengan menyebarkan berita negatif", jangan2 malah banyak yang mencoblosnya nanti.

Coblos ke Nomor ?

Nah ini yang ingin saya sampaikan, cara paling "enak" mencoblos adalah dengan mencoblos NOMOR peserta, yang terletak dibagian atas dari surat pemungutan suara (diatas gambar / foto peserta).  Nomor peserta hanya satu, sehingga dengan satu coblosan kita sudah cukup mencoblos kedua calon presiden dan wakilnya.  Dengan mencoblos di NOMOR kita tidak "merasa melukai"  dengan orang pilihan kita. Coblosan tidak perlu besar-besar dan lakukan dengan pelan dan tenang saja. Dengan mencoblos nomor kita juga terhindar dari perasaan "tidak suka" lalu mencoblos "muka"  nya yang justru menjadi memilihnya.

Supaya lebih jelas saya cantumkan kertas pemilihan yang saya terima dan CONTOH lubang yang bisa kita buat di atas NOMOR yang kita pilih. Foto ini hanya contoh saja, karena hari ini tanggal dua Juli, maka saya ambil contoh mencoblos nomor dua.  Pada saat memilih nanti pilihlah nomor yang menjadi pilihan anda, kalau masih bingung bisa meniru saya.

[caption id="attachment_345831" align="aligncenter" width="336" caption="dokumen Pribadi"]

Contoh bila Nyoblos No. 2
Contoh bila Nyoblos No. 2
[/caption]

Salam pilpres, semoga informasi ini berguna, dan tak lupa selamat berpuasa untuk semua teman-teman yang menjalankan ibadah puasa. Kita tunggu nanti tanggal 9 Juli untuk yang datang ke tempat pemilihan di semua daerah di Indonesia. Untuk wilayah Tokyo dan sekitarnya, pimilihan di tempat TPS diadakan tanggal 6 Juli 2014 ( lebih dahulu dari pada di Indonesia ). Dipilih hari libur (hari minggu) supaya bisa banyak orang datang untuk memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun