Mengenal Lebih Dekat Komunitas Food Blogger Indonesia (IDFB)

Siapa yang suka kulineran? Hampir semua orang suka ya sepertinya. Tidak lengkap rasanya jalan-jalan dan rekreasi yang kita lakukan tanpa acara makan-makan. 

Bahkan ada yang sengaja menjadikan acara makan-makan sebagai cara untuk me- refresh badan dan pikiran, yang kita kenal dengan istilah wisata kuliner. Selain menikmati sajian hidangan yang memanjakan lidah, suasana di mana kita makan juga turut menjadi pertimbangan.

Nah, bagi teman-teman yang punya hobi kulineran dan butuh informasi atau referensi tentang tempat makan atau cara membuat aneka hidangan, ada komunitas seru yang bisa dijadikan rujukan. Yaitu Komunitas Food Blogger Indonesia.

Di komunitas ini, kita bisa memperoleh aneka informasi tentang aneka resep, review berbagai macam produk, aneka tips dan trik memasak, dan lain sebagainya. 

Berbagai ilmu seputar makanan atau resep bisa juga diperoleh di sini. Tidak jarang berbagai kegiatan seru juga diadakan untuk para membernya. Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang komunitas ini? Yuk, lanjut dibaca...

Tentang Komunitas Food Blogger Indonesia

 Komunitas Food Blogger Indonesia atau yang biasa disingkat IDFB didirikan pada bulan Juli 2011 oleh beberapa Food Blogger Indonesia yang berkedudukan di berbagai negara. 

Yaitu Andie Annie – Jakarta, Pepy Nasution (Canada), Ellen Antheunis (London) Freeyanti Ines -Bandung (sebelumnya tinggal di Jepang dan Amerika), Elsye Suranto- Jakarta (sebelumnya  tinggal di Jepang), Tika Hapsari Nilmada – Jakarta, dan Wulan Sucipto- Australia.

IDFB merupakan komunitas food blogger pertama di Indonesia. Kehadirannya cukup diterima Masyarakat. Banyak media yang meliput keberdaan komunitas ini. Mulai  dari detik.com, okezone.com, jitunews, femina.co.id. dan masih banyak lagi.

Saat ini lebih dari 100 blogger tercatat sebagai anggota IDFB, dengan beragam latar belakang profesi. Mulai dari ibu rumah tangga, pegawai pemerintah maupun swasta, photographer, hingga pengusaha. Sedangkan untuk profil anggotanya masih didominasi oleh perempuan dengan prosentase sebanyak 75 %, sedangkan sisanya laki-laki.