Pizza adalah salah satu hidangan dari manca yang banyak disuka orang Indonesia. Hidangan asli dari Italia ini sangat mudah dijumpai di Jogja. Banyak resto yang khusus menyediakannya. Setahu saya, ada 2 jenis pizza yang ada di pasaran. Pertama pizza bergaya amerika yang memiliki roti yang tebal, dengan olesan saos tomat, taburan keju dan daging yang melimpah, serta dibakar dengan oven biasa. Kedua pizza khas negara aslinya, yakni Italia. Dengan roti yang tipis, ditambah olesan minyak zaitun, taburan irisan tomat segar, bawang putih, oregano, dan aneka topping, yang dibakar di oven tradisional dengan api terbuka.
Semua tentu menawarkan sensasi yang berbeda. Jika teman-teman suka hidangan pizza dengan cita rasa khas dari Italia, silakan berkunjung ke Nanamia Pizzeria, yang lokasinya berada di Jalan Mozes Gatotkaca dan juga di Jalan Tirtodipuran Jogja.
Tentang Nanamia Pizzeria
Nanamia Pizzeria ini dirintis oleh pasangan suami istri Mathias dan Nana. Mathias adalah seorang chef dari Jerman yang telah mengunjungi berbagai negara. Pengalamannya mencicipi aneka cita rasa akhirnya membawanya pada keputusan untuk membuka kedai masakanan bercita rasa asli Italia yang diberi nama Nanamia Pizzeria. Tepatnya pada tanggal 10 September 2017, berlokasi di Jalan Mozes Gatotkaca Jogja sebagai outlet pertama.
Saat ini di usianya yang ke-13 Nanamia Pizzeria semakin memantapkan diri sebagai tempat makan khas Italia yang banyak memiliki pelanggan dari berbagai kalangan. Hadir dengan tagline "La Cucina Tradizionalle Della Mama" Nanamia Pizzeria siap membawa para pengunjung menjelajahi lezatnya masakan Italia selezat masakan ibu di rumah.
Semua menu yang ada diolah dengan bahan segar berkualitas, tanpa menggunakan pengawet dan MSG. Bahkan, demi menghasilkan cita rasa yang otentik, beberapa bahan baku didatangkan dari negara asalnya, yakni Italia. Tomat dan keju contohnya. Karena perbedaan iklim, tomat dari Indonesia lebih berair sehingga kurang pas digunakan sebagai topping pizza atau untuk membuat masakan Italia lainnya. Demikian pula dengan kejunya. Sehingga untuk bahan-bahan tersebut harus import dari negara asalnya. Meskipun demikian, produk lokal tetap digunakan, terutama untuk sayuran seperti brokoli.
Selain itu untuk menjaga keotentikannya,dari awal berdiri hingga sekarang, pizza di Nanamia Pizzeria dimasak secara tradisional dengan menggunakan tungku dari kayu bakar, sehingga kaya cita rasa dengan aroma yang khas. Demikian dijelaskan oleh Bapak Zohan Kurniawan selaku Manajer dan Bapak Juli Ristanto selaku Head of F&B Nanamia Pizzeria dalam bincang akrab dan temu media yang dilaksanakan Jumat, 4 September 2020 lalu di Nanamia Pizzeria Jl. Mozes Gatotkaca dalam rangka 13 tahun Nanamia Pizzeria.
Sebagai informasi, saat ini Nanamia Pizzeria memiliki 2 restoran. Yakni di Jalan Mozes Gatotkaca yang memiliki nuansa klasik Eropa Selatan, dengan lokasi di tengah kota sehingga mudah diakses serta dekat dengan pusat pendidikan dan perkantoran. Resto yang kedua berada di Jalan Tirtodipuran. Memiliki konsep resto taman, dengan tatanan lampu yang cantik yang asyik dinikmati di malam hari. Selain menerima tamu reguler, Nanamia Pizzeria Tirtodipuran juga melayani reservasi untuk aneka acara seperti ulang tahun, berbeque, maupun untuk pesta pernikahan.
Di penghujung tahun 2019 lalu, Nanamia mengembangkan usahanya di bidang industri hospitality, dengan menggunakan brand Gluck Manamart. Pembahasan tentang Gluck Manamart akan saya ceritakan nanti di bagian akhir dari tulisan ini.