Menjadi seorang bloger harus jeli melihat trend media sosial yang bakal booming setiap tahunnya. Hal ini berkaitan dengan harapan agar tulisan atau ide yang kita sampaikan mengena dan bisa tersampaikan ke banyak orang.
Apalah arti tulisan atau informasi yang kita buat jika hanya sedikit atau bahkan tidak ada orang yang melihat dan membacanya. Oleh karena itu memahami  trend media sosial yang disukai banyak orang mutlak untuk dilakukan.
Untuk dunia blogging, dalam sebuah artikel yang pernah saya baca dikatakan masa depan blogging masih cerah. Artinya, masih banyak orang yang mencari informasi dengan membaca.
Yang penting adalah bagaimana caranya agar artikel yang kita buat mudah dicari di mesin pencari. Karena kebiasaan orang mencari informasi dengan googling masih dilakukan.
Namun meskipun blog masih memiliki prospek yang cerah, tetap ada pergeseran dalam menarik pembaca. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa informasi menggunakan audio maupun audio visual (dengan video) juga banyak disuka.
Tampilan pada blog mulai dilihat secara visual juga. Jadi tidak cukup dengan tambahan foto saja, namun tambahan video, infografis sangat diperlukan agar pembaca betah membaca artikel kita. Yang mana hal tersebut dapat berdampak secara langsung pada performa blog kita.
Sehingga penting bagi blogger untuk paham cara membuat video maupun desain grafis untuk pelengkap artikel kita.
Nah, menyadari hal tersebut pada tanggal 10 Februari 2020 lalu bertempat di Co Working Space Sleman City Hall saya mengikuti acara download ilmu yang diselenggarakan oleh Kompasianer Jogja dengan materi membuat vlog dari HP.
Membuat Vlog dari HP
Kembali ke topik membuat Vlog dari HP. Teman-teman tahu kan apa Vlog itu? Vlog kepanjangan dari Video Blog. Yakni sebuah video yang berisi tentang informasi atau materi tertentu yang diunggah ke dalam blog, baik secara langsung atau melalui youtube.
Jadi karena diunggah dalam blog, video yang dibuat pastinya disertai dengan keterangan atau informasi tertulis lainnya.
Jadi vloger berbeda dengan youtuber ya teman-teman. Seorang vloger wajib memiliki blog. Sedangkan youtuber tidak. Materi video dalam vlog mendukung informasi yang dijelaskan dalam blog. Video itu tidak berdiri sendiri tapi merupakan pelengkap dari tulisan yang disajikan.
Ini berbeda dengan video pada youtube yang berdiri sendiri tidak membutuhkan informasi atau penjelasan lain dari blog.
Untuk membuat video untuk blog (vlog) kita bisa menggunaka HP. Hasilnya pun tidak kalah kece dengan kalau kita buat video dengan kamera. "Yang penting kita paham tekniknya ", kata kak Monyo mentor acara membuat vlog dengan HP yang digelar bareng kompasianer Jogja itu.
Menurutnya membuat video itu lebih mudah, meskipun tetap butuh persiapan.Sosok anak muda yang menjadi admin beberapa akun di ig yang membahas tentang kulineran dan wisata di Jogja ini mengatakan, modal terpenting untuk membuat video adalah PD alias Percaya Diri.
"Tidak apa-apa hasil awalnya jelek lambat laun pasti juga membaik", tegasnya. "Yang penting berani mencoba dulu", tandasnya.Â
Lantas apa saja yang harus dipahami untuk bisa membuat video lewat HP yang oke ala Kak Monyo ? Berikut ringkasannya :
1. Cari ide yang unik
Menurut Kak Monyo, untuk dapat memperoleh ide Video yang menarik dan unik, kita dapat membuat pertanyaan pengandaian semacam "Bagaimana jika....maka...."
Contohnya : Gudeg itu identik dengan cita rasa manis. Bagaimana jika ada yang tidak suka manis, tapi pengen mencicipi gudeg. Apakah ada gudeg bercita rasa tidak terlalu manis? === mulailah survey atau mencari data menemukan gudeg yang cita rasanya tidak manis. Ketika sudah berhasil, mulai membuat konten.
Demikian alurnya.
2. Gunakan Rumus ABC
Rumus untuk membuat video yang oke yang dapat kita terapkan adalah rumus ABC. Di mana :
A : berisi salam pembuka termasuk identitas kita, dan lokasi di mana kita berada.
B : Berisi permasalahan dan data-data.
C : Berisi solusi dari permasalahan yang disebutkan di B ditambah penutup.
Idealnya, video yang kita buat tidak memiliki durasi yang terlalu lama. Cukup 3 - 5 menit saja.
Hal ini untuk menghindari kebosanan dari penonton yang melihat video kita.
3. Pahami Camera Angle
Memahami posisi camera dalam pengambilan gambar diperlukan, agar video yang kita lakukan mengena.
Camera Angle yang perlu kita pahami meliputi :
a. Sudut pengambilan gambar, meliputi bird view, high angel, low angel, eye level, frog eye.
b. Frame Size, meliputi exreme close up, big close up, close up, medium close up, medium shoot, full shot, long shot.
c. Camera movement yang meliputi zoom in dan zoom out, camera tlit up & down, Dolly shot, camera pan, crane shot, follow shot.
Hal-hal yang tertulis di atas adalah hal-hal teknis yang akan lebih mudah dipahami dengan praktik.
4. Membuat Shoot List
Setelah kita paham hal-hal di atas, untuk memudahkan kita dalam mengambil gambar adalah dengan menyusun shoot list agar terbentuk alur cerita yang jelas dan mudah dipahami.
5. Mengedit Video
Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah mengedit video. Beberapa aplikasi video untuk HP yang bisa dipilih diantaranya adalah aplikasi power director, inshoot, google photo, VSCO, dan lain-lain. Aplikasi ini bisa dipilih sesuai dengan kata hati, mana yang cocok dan sesuai yang diingini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H