Mohon tunggu...
Sapti Nurul hidayati
Sapti Nurul hidayati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

Mantan ibu bekerja, yang sekarang jadi IRT biasa. Suka hal-hal yang berbau sejarah. Sedang belajar menulis lewat aktifitas ngeblog. Membagikan cerita dan tulisan di blog pribadi https://www.cerryku.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ngabuburit Asyik Bareng Fuji Film XT 100 di Malioboro

18 Mei 2019   10:41 Diperbarui: 18 Mei 2019   11:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan FujiFilm XT 100 (doc. Fuji film)

Mengisi waktu berbuka ada beragam cara. Saya pribadi sedapat mungkin berbuka bareng keluarga.  Karena bersama keluarga,  berbuka dengan apapun akan terasa nikmatnya. Kalaupun terpaksa keluar, sedapat mungkin yang berfaedah dan menambah pengetahuan saya.

Seperti hari Minggu tanggal 12 Mei 2019 lalu.  Saya berbuka bareng teman-teman dari Komunitas Emak Bloger sambil mengikuti acara KEBelajar tentang Fotografi. Berhubung saya ini seorang bloger,  foto yang bagus sangat mendukung tulisan saya.  

Jadi menurut saya, dasar-dasar fotografi penting untuk  saya pahami. Jadi acara ini perlu untuk saya ikuti. Meskipun selama ini saya lebih banyak menggunakan smart phone untuk mengcapture momen guna melengkapi tulisan saya, tapi siapa tahu suatu saat saya ada rejeki untuk membeli kamera mirrorless dari Fuji Film. 

Acara ini adalah semacam workshop,  jadi tidak hanya materi yang didapatkan,  para peserta juga diajak untuk mempraktikkannya.  Tidak punya kamera? Tidak masalah, karena kami akan dipinjami kamera Fuji Film XT 100 oleh Fuji Indonesia. Acara ini adalah kerjasama antara Komunitas Emak Bloger (KEB),  Fuji Film Indonesia dan Gudang Digital.  

Pukul 14.00 saya sudah sampai di Fuji Film Learning Center yang berlokasi di Yap Square,  Jl.  C. Simanjuntak Yogyakarta. Di sinilah nanti saya dan teman-teman akan memperoleh materi tentang basic photography dengan nara sumber Mas Agoeng Tosol.

Materi yang pertama kali dibahas adalah tentang triangle exposure. Exposure adalah seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam sensor, yang meliputi 3 hal yakni ISO, Aperture, dan Shutter Speed, yang bisa digambarkan dengan Exposure Triangle sebagai berikut :

Triangle Exposure (doc. Gudang Digital)
Triangle Exposure (doc. Gudang Digital)

Aperture / diagframa : merupakan salah satu fitur pada kamera untuk mengatur pencahayaan yang dikendalikan dengan mengatur bukaan aperture pada lensa. Aperture / diagragma ini adalah salah satu factor yang mempengaruhi kedalaman gambar (Depth of Field). Depth of Field (DOF) adalah area di depan atau di belakang objek yang terfokus.

*Shutter Speed : adalah lama waktu shutter membuka dimana akan menentukan seberapa cahaya yang mesuk dalam proses perekaman gambar. Diukur dengan satuan second. Semakin lambat kecepatan, semakin banyak cahaya yang terkespos, semakin cepat semakin sedikit cahaya yang akan terekspose.

* ISO : adalah pengaturan kepekaan sensor terhadap cahaya. Diindikasikan dengan angka 100, 200, 400, 800 dst. Angka yang rendah digunakan untuk memperoleh gambar yang tajam dan memperoleh pencahayaan yang cukup.Sebaliknya angka yang  besar digunakan ketika cahaya terbatas.

Suasana kelas di Fuji Film Learning Center (doc. Ardian)
Suasana kelas di Fuji Film Learning Center (doc. Ardian)

Masih banyak sebenarnya materi fotografi yang kami pelajari. Tetapi utamanya adalah pengaturan dari ketiga hal di atas tadi.  Misalnya untuk pengambilan foto di tempat dengan cahaya temaram,  berapa kecepatan,  iso,  dan fokus yang harus kita gunakan, dan lain-lain. Selebihnya memang harus praktik sendiri. Terutama untuk mengasah kemampuan mengambil angle untuk memotret.  

Untuk mendukung materi yang sudah kita dapatkan,  kami diberi kesempatan untuk mencoba mempraktikkan menggunakan kamera Fuji Film XT 100

Berkenalan Dengan Fuji XT 100

Kamera ini  direalese di tahun 2018 lalu, dengan 3 pilihan warna pada Alumunium top cover, yakni Black, dark silver, dan champagne gold. Kamera ini cocok untuk pengguna pemula yang baru pertama kali memegang kamera mirrorless. Fitur-fitur yang ditawarkan lengkap dan mudah dipahami.  Kamera ini bisa diatur dalam berbagai mode.  Ada manual,  semi auto maupun auto. Tampilan gambar yang dihasilkan prima,  dengan dilengkapi efek reduce nois.

Penampakan FujiFilm XT 100 (doc. Fuji film)
Penampakan FujiFilm XT 100 (doc. Fuji film)

Kamera ini mempunyai desain retro yang menarik,  body yang kuat dan  ringan. Sehingga kamera ini fleksibel dibawa ke mana-mana.  Selain itu kamera ini juga dilengkapi layar LCD dengan sistem lipat atas bawah dan bisa diputar ke depan sehingga mudah untuk ngevlog maupun selfie.

Sumber : Fuji Film
Sumber : Fuji Film

Kurang lebih 30 menit kami dipandu untuk bisa mengoperasikan kamera ini.  Setelah dirasa cukup,  kami pun berangkat ke lokasi yang menjadi tujuan kami untuk hunting foto.  Yakni Malioboro, sambil menunggu saat berbuka. Rencananya nanti kami akan berbuka di Hotel Neo Malioboro Yogya.

Berburu Foto di Malioboro

Malioboro saat sore ternyata syahdu lho... Enak buat ngabuburit juga.  Tema foto yang yang harus kami ambil adalah senyum ramadan.  Kami pun segera hunting foto bersama.  Kami yang tadinya bergerombol akhirnya pecah menjadi beberapa kelompok kecil.  

Mengambil foto di jalan itu, ternyata ada tekniknya. Bagaimana kita bisa berinteraksi dengan objek agar mereka tidak merasa terganggu dan terintimidasi. Banyak lho,  yang tidak suka difoto, apalagi oleh orang yang tidak dikenal.  Jadi kita harus bisa pandai-pandai membawa diri dan tidak menyolok.  

Suasana Hunting Foto (doc. Ardian)
Suasana Hunting Foto (doc. Ardian)

Kebetulan pas kami hunting foto,  di Malioboro baru ada persiapan buka bersama. Di sepanjang trotoar digelar tikar. Dan banyak orang yang lalu lalang menyiapkan kudapan.  Beberapa kawan berhasil mengambil momen dan objek yang bagus sehingga juara.  

Kalau hasil foto saya sih biasa-biasa saja. Saya lebih tertarik mengabadikan tingkah teman-teman yang sedang mengambil foto. Tapi paling tidak pengetahuan saya tentang fotografi bertambah.  

Dua teman yang sedang diskusi (doc. Pri)
Dua teman yang sedang diskusi (doc. Pri)

Saya dan beberapa teman yang ikut belajar fotografi (doc. Wiwin)
Saya dan beberapa teman yang ikut belajar fotografi (doc. Wiwin)

Jika teman-teman tertarik dengan fotografi,  teman-teman bisa lho belajar di Fuji Learning Center. Asal teman-teman punya kamera Fuji,  teman-teman free belajar di sini.

Bagaimana, tertarik dengan dunia fotografi?  Semoga tulisan saya ini bermanfaat... 

Salam... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun