Mandiri Jogja Marathon, Kolaborasi "Event" Olah Raga dengan Wisata Budaya Unik dan Menarik

Dalam keterangannya di sessi wawancara dengan awak media, Bu Rini mengapresiasi pelaksanaan event ini. Apalagi event ini juga menjadi ajang bagi Bank Mandiri untuk menyalurkan CSR-nya. Bahkan Bu Rini berharap event ini bisa turut memberi andil peningkatan pendapatan untuk masyarakat sekitar, misalnya dengan mengembangkan beberapa lokasi yang ada di sana sebagai home stay. 

Dan kedepannya diharapkan event ini lebih banyak lagi pesertanya sehingga perlu dilakukan persiapan infrastruktur jalan yang layak dan lebar untuk menampung jumlah peserta yang bertambah jumlahnya.

Bu Rini menjawab pertanyaan media seputar MJM 2018 (doc. Dewi)

Bu Rini juga berharap, agar event Mandiri Jogja Marathon ini dapat meningkat ke skala internasional, dan dapat diterima oleh International Marathon Community sehingga bisa dikalenderkan secara internasional.

Untuk hasil dari lomba, pemenang untuk ajang bergengsi FM open, didominasi oleh para pelari dari Kenya, dengan hasil sebagai berikut : 

Untuk kategori FM open putra, pemenangnya semua berasal dari Kenya, mereka adalah Geoffrey Birgen dengan catatan waktu 2:21:55, posisi kedua ditempati Josphat Kiptanui Cheboi Too dengan waktu 2:24:30, dan di posisi 3 Elisha Kiprotich Sawe dengan waktu 2:30:38. 

Untuk kategori FM open putri, peringkat pertama Peninah Jepkoech Kigen Sain Alim (Kenya) dengan catatan waktu 2:53:35, tercepat kedua Margaret Wangui Njuguna (Kenya) dengan waktu 2:53:43 dan tercepat ketiga Bundotich Pamela Chepkoech (Malaysia) dengan waktu 2:54:21.

img20180415074734-5ad5e86acbe523117434e932.jpg

Demikian perhelatan Mandiri Jogja Marathon digelar, yang mampu menghadirkan kegembiraan bagi para pesertanya maupun pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Semoga ke depannya semakin banyak yang tertular kebiasaan positif senang berolah raga dan semakin maju pula pariwisata Jogja dan Indonesia.

Salam..