Mohon tunggu...
Sapti Nurul hidayati
Sapti Nurul hidayati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

Mantan ibu bekerja, yang sekarang jadi IRT biasa. Suka hal-hal yang berbau sejarah. Sedang belajar menulis lewat aktifitas ngeblog. Membagikan cerita dan tulisan di blog pribadi https://www.cerryku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Hear Art", Acara yang Mengajak Masyarakat Mendengar dan Memahami Seni melalui Hati

30 Maret 2018   07:52 Diperbarui: 30 Maret 2018   21:27 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unknown Organic Object No 3 (doc : pri)

Mulai dari lobi, sampai ke kamar-kamarnya, termasuk juga meeting roomnya. Sesuai dengan namanya yang berarti bumi, maka dalam desainnya, Gaia Cosmo mengusung konsep alam.

suasana design and art hotel tour (doc. Riana Dewi)
suasana design and art hotel tour (doc. Riana Dewi)
Konsep tersebut kemudian dikembangkan untuk membawa budaya lokal khususnya Jogja ke dalam desain dan atmosfer hotel dengan memasukan unsur gamelan, joglo, batik parang, dan banyak lainnya. Termasuk juga dalam pemilihan warna, Gaia Cosmo banyak memilih warna-warna netral seperti hitam, abu, dan kuning.

Unsur gamelan tampak pada interior bagian dalam lobi dimana terdapat hiasan pada dinding yang terbuat dari kayu berupa garis-garis yang kadang dibuat dengan jarak dekat, kadang jauh. Sebagaimana bunyi gamelan yang kadang cepat kadang lambat. 

penjelasan tentang hiasan kayu di bagian belakang yang menggunakan konsep gamelan (doc. Riana Dewi)
penjelasan tentang hiasan kayu di bagian belakang yang menggunakan konsep gamelan (doc. Riana Dewi)
Yang menarik di Gaia Cosmo adalah lobinya yang menyatu dengan coffee lounge dan resto. Pembatas yang ada sengaja dibuat terbuka sehingga para tamu yang sedang duduk di lobi dapat melihat aktifitas di dalam resto, termasuk mencium aroma wangi kopi yang tengah diseduh.

aroma kopi menguar dari sini (doc. Riana Dewi)
aroma kopi menguar dari sini (doc. Riana Dewi)
Untuk roomnya, keunikan tampak dari atapnya yang menggunakan atap joglo sehingga memberi kesan lega dan nyaman. Selain itu yang beda dari Gaia Cosmo adalah di setiap kamar antara shower room, toilet, dan wastafel letaknya terpisah. 

Secara umum desain ruang dan interior Gaia Cosmo cukup memberikan rasa nyaman kepada para tamunya melalui desain, fasilitas, dan layanan hotel yang berkelas dan memadukan konsep modern tradisional yang mewakili karakter Jogja yang istimewa yang akan membuat para tamu memiliki kesan mendalam yang sukar untuk dilupakan.

Expert discussion

Merupakan acara terakhir dari rangkaian kegiatan Heart. Menampilkan pembicara yang kompeten di bidangnya diantaranya Alfin Tjitrowiryo pendiri Alfin -T, R.M. Cahyo Bandhono selaku arsitek Amanjiwo, Asmudjo J Irianto seorang dosen senior ITB dan pengamat seni terkemuka, serta Setya Bramantyo pendiri dari Benda Art Management. 

para pembicara dalam expert discussion (doc : Riana Dewi)
para pembicara dalam expert discussion (doc : Riana Dewi)
Diskusi ini dimoderatori oleh seorang penulis dan kurator seni, Ignatia Nilu. Dalam diskusi ini, para narasumber banyak bercerita tentang pengaruh seni dalam desain bangunan-bangunan di area publik saat ini. Dimana saat ini terdapat kecenderungan bahwa bangunan atau suatu benda tidak lagi hanya mengedepankan fungsinya saja. Namun lebih jauh juga mempertimbangkan aspek estetika dari bangunan atau benda itu sendiri yang membutuhkan sentuhan seni. Seni akan membuat sesuatu hal menjadi bersifat universal sehingga bisa dinikmati dan diterima berbagai kalangan.

dokpri
dokpri
 Contohnya desain dan penataan di area gereja Ganjuran yang justru tidak terlalu mengesankan suasana tempat peribadatan sehingga membuat orang yang berbeda kepercayaan tidak sungkan untuk datang sekedar menikmati suasana yang ada.

Itulah salah satu fungsi dari sentuhan seni dalam desain interior maupun eksterior, membuat sesuatu menjadi tidak kaku dan seolah memberi "nyawa" agar dapat menyatu dengan sekelilingnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun