Bagi seorang perupa, seni adalah curahan ide atau gagasan yang menjelma menjadi sebuah karya. Dan ketika karya tersebut dipamerkan kepada masyarakat luas, terjadilah suatu interaksi antara audiens dan karya seni itu sendiri. Dimana sebuah karya seni akan dinikmati, diamati, dan diapresiasi, sehingga timbullah proses komunikasi.
Dalam menikmati sebuah karya seni, mengikuti perjalanan proses kreatif dari perupanya akan membuat kita semakin menghargai nilai dan keberadaan sebuah karya.
Tidak semata mengagumi keindahannya secara visual, tetapi juga memahami konsep dan filosofi dari penciptaan karya itu sendiri yang pasti sangat menginspirasi.
***
Sabtu siang tanggal 24 Maret 2018. Saya dan beberapa teman dari kompasiana Jogja diundang untuk menghadiri suatu acara seni bertajuk Hear Art (Heart) di Hotel Gaia Cosmo yang berlokasi di Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta.
Acara yang digelar oleh Gaia Art Movement bekerjasama dengan Benda Art Management ini merupakan kelanjutan dari pameran seni bertajuk Rooted in Art : Lasting Footprint yang dilaksanakan tahun 2017 lalu.
Gaia Art Movement adalah suatu program yang ditujukan sebagai wadah untuk menginterpretasikan kreasi, karya dan inspirasi yang memiliki misi untuk mensupport kesenian lokal beserta talenta-talentanya.
Berbeda konsep dengan event Rooted in Art : Lasting Footprint yang lebih menekankan kepada pengenalan dan publikasi dari karya instalasi yang dihasilkan oleh 5 perupa lokal yang tergabung dalam Benda Art Management, maka dalam kegiatan seni bertajuk Heart ini kami diajak untuk lebih mendalami dan memahami seni sehingga dapat lebih mengapresiasi karya seni yang dihasilkan tidak hanya melalui mata, tetapi juga melalui "rasa".Â
Sebagaimana diketahui Gaia Cosmo Hotel melalui Gaia Art Movement bekerja sama dengan 5 perupa lokal untuk membuat 5 karya instalasi bertema "alam". Hal tersebut sejalan dengan nama Gaia yang dalam mitos Yunani berarti ibu bumi.Â
Karya-karya dari perupa Derry Pratama, Apri Susanto, Dedy Shofianto, Ivan Bestari, dan Ludira Yudha yang telah dipamerkan kepada publik sejak 19 November 2017 ini kembali dibahas lebih mendalam melalui kegiatan ini.
Dalam event yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2018 pukul 10.00 - 18.00 WIB ini diselenggarakan berbagai acara yang diharapkan dapat lebih membuka wawasan masyarakat mengenai seni secara menyeluruh agar masyarakat dapat mengapresiasi seni tidak hanya secara visual semata.Â