Ibu menjahit pagi di muka jendela,
Dia menceritakan tentang sebuah mata,
yg bertengger di jendelanya saat pagi...
Ibu bisa mengubah apapun dari balik muka jendela,
Pernah sesekali dia membuat daun berbicara,
Dan daun memang tak pernah menyalahkan angin,
Ketika tubuhnya berguguran secara teratur ke tanah.
Pernah juga ibu membuat seekor laron berbicara,
Laron tak pernah menyalahkan tabir waktu,
Yg memberinya hidup sekejap.
Dan kini ibu masih menjahit pagi di muka jendela,
Katanya dia akan menjahit fajar yg sedang luka.
Surakarta, untuk Ibu dengan segala keajaibannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H