[caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="Pulau Mules dilihat dari Dintor"][/caption]
“Molas”, dalam bahasa Manggarai berarti cantik, menggambarkan bagaimana cantiknya Nuca Molas, atau Pulau Molas, sebuah pulau kecil yang berada di kecamatan satarmese barat, kab. Manggarai, NTT.
Orang mungkin sudah popular mendengar pulau komodo ataupun danau kelimutu, yang merupakan objek wisata yang cukup terkenal di NTT, bahkan sudah mulai Go Internasional. Tapi jangan salah, di salah satu kabupaten di NTT, yaitu Manggarai juga punya objek yang mungkin belum di ekspos untuk dijadikan sebagai objek wisata. Tempat tersebut adalah Pulau Molas, atau juga sering disebut Pulau Mules, Memang kedengaran seperti kalau orang jawa yang sakit perut karena perutnya “mules”. Tapi dalam bahasa Manggarai “molas” berarti “cantik”, betapa satu kata yang menggambarkan bagaimana kecantikan yang ada di pulau tersebut.
Akses yang masih susah mungkin menjadikan kendala untuk memaksimalkan tempat ini sebagian tujuan wisata. Untuk menuju tempat ini, untuk akses dari luar pulau flores bisa ditempuh dari Labuhan Bajo. Di Labuhan Bajo sudah terdapat bandara Internasional yang melayani penerbangan Denpasar-Labuan Bajo tiap hari. Kemudian dari Labuan Bajo dilanjutkan perjalanan darat sekitar 4 jam menuju Ruteng, bisa dengan menggunakan travel. Kemudian dilanjutkan menuju Dintor, dengan waktu tempuh 2-3 jam apabla menggunakan kendaraan roda dua, atau sekitar 3-4 jam bila menggunakan kendaraan umum. Setelah itu dari Dintor tinggal menyeberang ke pulau mules, cukup 15 menit naik perahu untuk sampai di pulau Mules ini.
[caption id="" align="alignnone" width="450" caption="Pantai Labuan Taur, Pulau Mules"]
Perjalanan panjang yang melelahkan akan terbayar lunas setelah melihat keindahan yang ditawarkan pulau mules. Hamparan pasir putih, air laut yang biru jernih, dan pemandangan daratan flores yang hijau menyajikan padu padan yang menyejukkan mata. Keramahan warga lokal di pulau yang memiliki 3 kampung, yaitu kampung Labuan Taur, Konggang dan satu lagi yang saya lupa namanya,juga akan membuat liburan di pulau ini akan terasa lebih menyenangkan. Kalau sedang beruntung kita bisa mendapatkan lobster, gurita, ikan hiu, atau bahkan ikan lumba-lumba yang dapat kita santap hasil dari berlayar warga lokal pulau Mules.
Pulau Mules merupakan salah satu asset yang dimiliki NTT, yang harus dijaga dan dilestarikan. Juga harus ada perbaikan akses menuju pulau yang akan membuat pengunjungnya serasa tidak berada di Indonesia, melainkan seperti di Hawaai ini. Pulau Mules sudah memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata unggulan, tinggal bagaimana langkah pemerintah untuk mengelolanya.
#NucaMolas,1/12/12
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H