Ketika ditanya mengenai rahasia di balik sikap optimisnya, Sapriyun menjawab dengan sederhana, "Optimisme datang dari keyakinan bahwa segala sesuatu, baik atau buruk, adalah bagian dari rencana yang lebih besar. Kita mungkin tidak selalu memahami mengapa sesuatu terjadi, tetapi kita selalu punya pilihan untuk meresponsnya dengan cara yang positif. Itulah kekuatan kita sebagai manusia."
Optimisme, bagi Sapriyun, bukan hanya sekadar cara berpikir, tetapi juga cara hidup. Ia percaya bahwa dengan sikap optimis, seseorang bisa menghadapi tantangan apa pun dengan kepala tegak dan hati yang penuh kedamaian. Di tengah dunia yang sering kali dipenuhi oleh ketidakpastian, Sapriyun tetap yakin bahwa masa depan akan selalu membawa peluang baru bagi mereka yang bersedia melihatnya.
 **Membawa Optimisme ke Masa Depan**
Dalam kehidupan sehari-hari, Sapriyun selalu berusaha menularkan semangat optimisnya kepada semua orang yang berinteraksi dengannya. Ia percaya bahwa optimisme bukan hanya sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi kekuatan untuk mengubah lingkungan sekitar. "Kita tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam hidup kita," jelasnya, "tetapi kita bisa mengendalikan bagaimana kita meresponsnya. Dan dengan sikap optimis, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang, dan kesulitan menjadi kekuatan."
Sapriyun bertekad untuk terus menyebarkan sikap positif ini kepada generasi muda, terutama mereka yang sering kali merasa terjebak dalam tekanan hidup yang semakin berat. Melalui peranannya dalam dunia pendidikan, Sapriyun berusaha mengajarkan pentingnya optimisme, bukan hanya sebagai konsep, tetapi sebagai sikap yang dapat membantu seseorang mengatasi segala rintangan hidup.
"Kita semua memiliki potensi untuk menjadi optimis," ujarnya dengan penuh semangat. "Optimisme bukan sesuatu yang dilahirkan, melainkan sesuatu yang bisa dipelajari dan dipraktikkan setiap hari. Dengan melatih diri kita untuk selalu melihat hal positif dalam setiap situasi, kita bisa menjadi lebih kuat dan lebih siap menghadapi apa pun yang datang."
 **Kesimpulan: Optimisme Adalah Kekuatan**
Sapriyun, dengan keyakinannya yang kuat pada kekuatan optimisme, telah menjadi teladan bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa sulit hidup ini, selalu ada cahaya di ujung terowongan. Melalui sikap positifnya, ia telah menjadi sumber kekuatan bagi keluarga, teman, dan komunitasnya, membuktikan bahwa optimisme adalah kunci untuk menghadapi segala sesuatu dengan tenang dan percaya diri.
Dalam dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, Sapriyun mengingatkan kita semua bahwa sikap optimis bukan hanya sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan untuk bisa bertahan dan berkembang. Dengan optimisme, setiap individu dapat menjadi pilar kekuatan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain, seperti yang telah dilakukan oleh Sapriyun selama ini.
_"Optimisme adalah fondasi dari keberhasilan kita dalam menjalani hidup,"_ tutup Sapriyun dengan penuh kebijaksanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H