Ketapang, 26 Agustus 2024 – SMK Negeri 2 Ketapang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri kelautan dan perikanan. Pada hari ini, Kepala SMKN 2 Ketapang, Trisno, S.T., secara resmi membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang mengusung pelatihan Basic Safety Training (BST) dan Sertifikasi Kecakapan Kapal (SKK) 60 Mil. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias diikuti oleh 144 peserta yang terdiri dari siswa SMKN 2 Ketapang dan masyarakat nelayan setempat.
Acara pembukaan diklat ini dihadiri oleh tamu-tamu terhormat yang turut mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini. Di antara mereka adalah perwakilan dari Politeknik Pelayaran Banten, Muhamad Irwandi Lendra Pratama, S.S.T.Pel., M.T., yang mewakili Direktur Politeknik Pelayaran Banten. Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Ketapang yang diwakili oleh Hadrianto, serta pejabat dari KSOP Ketapang, Yuslianto. Tak ketinggalan, tim pengajar dari Politeknik Pelayaran Banten yang terdiri dari Tri Wisangeni Putra, Rinawati S.ST., M.T., dan Febriola Nova Fitri A., S.T., juga hadir untuk memberikan materi pelatihan kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Trisno, S.T., menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya diklat ini. "Acara ini merupakan wujud nyata dari kerjasama antara SMKN 2 Ketapang, KSOP Ketapang, dan Politeknik Pelayaran Banten dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor kelautan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan kerja," ungkap Trisno.
Diklat ini melibatkan 144 peserta, yang terdiri dari 123 siswa SMKN 2 Ketapang dan 21 peserta dari kalangan masyarakat nelayan. Mereka semua sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terutama pada hari pertama yang berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai dasar-dasar keselamatan kerja, prosedur evakuasi, penanganan darurat, serta pemahaman tentang regulasi keselamatan yang berlaku di sektor kelautan. Pelatihan ini sangat relevan mengingat tingginya risiko kerja di bidang kelautan yang memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus.
Penyelenggaraan diklat ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan sertifikasi kompetensi, tetapi juga untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. "Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, karena pengetahuan yang didapatkan di sini akan menjadi bekal penting dalam karir mereka di masa depan," tambah Trisno.
Sebagai bagian dari komitmen SMKN 2 Ketapang dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Acara ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sesi foto dan ramah tamah. Seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan matang oleh panitia. Diklat ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan materi-materi yang terus diperbaharui sesuai dengan kebutuhan industri kelautan.
Dengan pelatihan ini, SMKN 2 Ketapang berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di sektor kelautan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta.
Pewarta: Sapriyun
Copyright © KOMPASIANA 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H