Pelatihan ini dibuka oleh RD. F.X. Kurnia Yudatama (Ketua KOMSOS) dan RD. Suhanedi Kusmantoro (Sekretaris KOMSOS). Hari pertama pelatihan menampilkan Stephanus Yogi Pranata sebagai narasumber yang membahas berbagai aspek manajemen media sosial. Para peserta diajarkan cara membuat storyline, script, storyboard, dan editing. Hasil produksi kemudian diedit dan ditayangkan. Peserta didampingi oleh tim KOMSOS KWI yang terdiri dari Stephanus Yogi Pranata dan Edgar Sucakti Pandi, yang memberikan bimbingan dan saran dalam setiap tahap pembuatan konten.
Narasumber:
- Hari Pertama: Stephanus Yogi Pranata (KOMSOS KWI)
- Hari Kedua: Edgar Sucakti Pandi (KOMSOS KWI)
Pada hari kedua, Edgar Sucakti Pandi membawakan materi tentang manajemen konten, yang mencakup:
Analisis SWOT:
- Kekuatan: Keunikan dan keunggulan yang dimiliki.
- Kelemahan: Aspek yang perlu diperbaiki.
- Peluang: Kesempatan untuk berkembang dan mencapai audiens lebih luas.
- Ancaman: Tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi.
Pilar Konten: Content pillar adalah dasar strategi konten media sosial, yang biasanya mencakup 3-5 tema besar. Contoh pilar konten:
- Konten Fungsional: Informasi tentang paroki, jadwal misa, sapaan imam.
- Konten Emosional: Konten yang berhubungan dengan pengalaman personal, seperti doa yang terus dilakukan, tips untuk misa bersama gebetan.
- Konten Edukasi: Informasi dan panduan, seperti persiapan Sakramen Krisma, kisah Santo-Santa.
- Konten Fren: Ucapan untuk hari besar seperti Natal, Hari Pancasila.
Tujuan: Mencapai audiens yang tepat dengan konten yang relevan dan bermakna.
Manajemen Komentar dan Krisis:
- Menanggapi semua pesan dan komentar dengan bijak dan kepala dingin.
- Repost konten dari pengguna yang men-tag akun resmi.
- Membuat template jawaban untuk pertanyaan umum.
- Berterima kasih kepada semua yang berinteraksi.
- Mengelola krisis seperti akun dibajak, diambil alih, atau dikloning.
- Menghindari penggunaan password yang mudah ditebak dan meningkatkan keamanan akun dengan two-step verification.
- Pendekatan Stop, Think, Solution untuk menanggapi haters secara bijaksana.
Evaluasi Konten: Evaluasi dilakukan terhadap konten yang telah diproduksi dengan melihat data dan konteks, serta memastikan apakah caption dan isi konten sesuai dan efektif.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengelola media sosial, sehingga mereka dapat menjadi corong Paroki dalam menyampaikan Sukacita Injil dengan lebih efektif dan profesional. Dengan adanya bimbingan dari para ahli di bidang media sosial, diharapkan para peserta dapat menghasilkan konten yang konsisten, relevan, dan bermakna bagi audiens mereka.
Tim Komsos Paroki St. Agustinus. Paya Kumang
Pewarta: Sapriyun
Editor: Even Fransiska, Kardianus , Wireen Meidrid
