Mohon tunggu...
Lintar Saputro
Lintar Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Seorang mahasiswa universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompotensi profesionalitas guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran

30 November 2024   05:45 Diperbarui: 1 Desember 2024   10:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia salah satu faktor yang paling penting dan sangat mempengaruhi adalah keprofesionalan guru di dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. 

Guru merupakan pekerjaan profesi, karena telah menerapkan kurikulum yang berdasarkan kompetensi. Kompetensi guru mencakup empat hal penting yaitu: kompetensi kepribadian,  kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi paedagogik. Dalam hubungannya dengan tenaga profesional kependidikan, kompetensi guru sangat diperlukan untuk memenuhi spesifikasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kependidikan yang mencakup karakteristik-karakteristik prasyarat yang meliputi: relevan dengan pengajaran dan berorientasi pada kualitas. Disamping itu pula harus ada penghargaan dan pengakuan yang tinggi kepada seorang guru agar dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas.

Ada beberapa aspek utama dalam kompetensi profesional guru:

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi ini terkait dengan kemampuan guru dalam memahami karakteristik siswa, merancang pembelajaran, dan menggunakan metode yang tepat. Seorang guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung serta dapat menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian mencakup integritas dan keteladanan. Guru yang profesional harus memiliki sikap yang baik, stabil secara emosional, dan menjadi panutan bagi siswa. Sikap dan perilaku guru sehari-hari sangat berpengaruh terhadap karakter siswa yang mereka didik.

3. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial mengacu pada kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, sesama guru, dan masyarakat luas. Guru harus mampu berkomunikasi secara efektif, memahami latar belakang sosial siswa, dan membangun hubungan yang harmonis untuk mendukung proses belajar mengajar.

4. Kompetensi ini terkait dengan penguasaan materi dan metodologi mengajar. Guru harus memiliki pengetahuan mendalam dalam mata pelajaran yang diajarkannya, serta mampu mengembangkan dan memperbarui ilmunya sesuai perkembangan zaman.

Selanjutnya ada faktor-faktor pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pendidikan:

A. Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Guru yang memahami kompetensi pedagogik dapat merancang pembelajaran yang interaktif dan menarik. Dengan demikian, siswa lebih mudah memahami materi dan termotivasi untuk belajar, yang pada akhirnya meningkatkan hasil belajar mereka.

B. Pengembangan Karakter Siswa

Kompetensi kepribadian guru sangat penting untuk membangun karakter siswa. Guru yang dapat memberikan teladan yang baik membantu siswa mengembangkan nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan empati.

C. Meningkatkan Partisipasi Siswa

Guru yang memiliki kompetensi sosial yang baik mampu menciptakan suasana kelas yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai. Hal ini meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas, membuat mereka lebih aktif dan percaya diri.

Tidak hanya itu saja setiap Guru pasti memiliki strategi untuk meningkatkan kompetensi belajar mengajar. Berikut ini strategi yang dapat diterapkan oleh guru untuk meningkatkan kompetensinnya:

1. Pelatihan dan Pengembangan Profesional

Mengadakan pelatihan rutin, seminar, atau workshop yang dapat memperkaya keterampilan dan pengetahuan guru sangat penting untuk menjaga kompetensi guru.

2. Pembelajaran Berbasis Teknologi

Guru perlu menguasai teknologi yang dapat mendukung pembelajaran digital. Penggunaan teknologi seperti pembelajaran daring, aplikasi pendidikan, dan media interaktif dapat meningkatkan kualitas pengajaran.

3. Pengembangan Kompetensi Pedagogik Berbasis Karakter

Selain mengajar akademis, guru dapat mengikuti pelatihan untuk menanamkan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Hal ini

membuat siswa tidak hanya pintar secara akademis tetapi juga memiliki kepribadian yang baik.

4. Kolaborasi dengan Rekan Sejawat

Membangun budaya saling berbagi ilmu dan pengalaman antar guru, seperti melalui program mentoring atau diskusi kelompok, dapat menjadi sarana efektif dalam mengembangkan keterampilan profesional guru.

Kompetensi guru berkaitan dengan profesionalisme, yaitu guru yang profesional adalah guru yang kompeten (berkemampuan). Karena itu, kompetensi profesionalisme guru dapat diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi keguruannya dengan kemampuan tinggi. Profesionalisme seorang guru merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum, dan perkembangan manusia termasuk gaya belajar.

Tuntutan atas berbagai kompetensi ini mendorong guru untuk memperoleh informasi yang dapat memperkaya kemampuan agar tidak mengalami ketinggalan dalam kompetensi profesionalnya. Semua hal yang disebutkan diatas merupakan hal yang dapat menunjang terbentuknya kompetensi guru. Dengan kompetensi profesional tersebut, dapat diduga berpengaruh pada proses pengelolaan pendidikan sehingga mampu melahirkan pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu dapat dilihat pada hasil langsung pendidikan yang berupa nilai yang dicapai siswa dan dapat juga dilihat dari dampak pengiring, yakni dimasyarakat. Selain itu, salah satu unsur pembentuk kompetensi profesional guru adalah tingkat komitmennya terhadap profesi guru dan didukung oleh kemampuan menggunakan nalar.

Kesimpulanya :

Kompetensi profesional guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Guru yang profesional tidak hanya menguasai materi pelajaran tetapi juga memiliki kemampuan pedagogik, kepribadian, dan sosial yang baik. Dengan terus mengembangkan kompetensi-kompetensi ini, guru akan mampu memberikan dampak positif pada siswa dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan sekolah dalam menyediakan program pengembangan profesional bagi guru sangat penting untuk keberlanjutan pendidikan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun