Bagaimana mungkin ... Merayu!
Kau menjadi imam
Sementara kebalnya perasaan
Acuhkan aku dari kenyamanan
Bagaimana bisa ... Berkata!
Kau menjadi kepala rumah tangga
Tatkala kepedihan bathinku
Tak pernah di balas dengan bahagia
Kekebalan hatimu
Mengikis romantis
Kemudian kau tumbuh dan subur bersama ego
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!