Mohon tunggu...
Sapa.news
Sapa.news Mohon Tunggu... Penulis - Yayasan Sahabat Aktivis Pendidikan Anak Indonesia (SAPA INDONESIA)

- SAPA INDONESIA, Sahabat Aktivis Pendidikan Anak Indonesia (SAPA Indonesia), berupaya meningkatkan taraf hidup dalam bidang pelayanan social, pendidikan dan latihan. - Saat ini kegiatan sudah berjalan 6 enam tahun tepat di tanggal 10 mei tahun 2014 di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor Barat. - Kegiatan konkret SAPA INDONESIA Membuka program PAUD gratis,PKBM, Pelatihan Jahit, kelompok tani dan sapa yatim,Piatu,Jompo dan anak Dhuafa. - Tujuan didirikan program, didirikan program tersebut atas Kurangya Kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi penyebab kemiskinan, persoalan ini mengakibatkan banyaknya pengangguran, anak putus sekolah, banyak pekerja anak,eksploitasi anak,pernikahan usia anak, dan tak jarang anak-anak yang tak mendapat haknya atas pendidikan rentan terbawa arus pergaulan bebas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Deni Akbar, Driver Ojek Online Aktivis Pejuang Pendidikan Anak-anak Yatim, Piatu, dan Dhuafa di Tiga Provinsi

31 Desember 2020   20:56 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:06 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deni menjadi salah satu contoh driver ojol di pangkalan ojek online  Pejaten Barat Jakarta Selatan. betapa tidak profesintya sebagai mitra gojek ternyata beliau menjadi pelopor guru di 3 daerah. beliau  berupaya Meningkatkan taraf hidup dalam bidang pelayanan social, pendidikan dan latihan  dari hasil jerih payahnya selama bekerja menjadi mitra gojek.

Saat ini kegiatan sudah berjalan 6 enam tahun tepat di tanggal 10 mei tahun 2014 dan sudah mulai membuka PAUD di kampung Jambu manis, Babakan Saga, Desa Sukaraksa,Cigudeg, Bogor selain itu di Jakarta dan Banten. beliau mengajar warga setempat untuk ikut menjadi guru Sukarela. Saat ini kegiatan belajar mengajarnya masih menumpang dirumah warga dan sudah meluluskan anak didik dalam 5 periode.

Terima kasih yang tidak terhingga kepada semua yang pernah terlibat menjadi pengurus, guru relawan dan donatur

Semoga kegiatan aksi sosial ini tetap menjadi ladang amal bagi kita semua. Amin. ucap Deni akbar.

Guru, sejatinya juga adalah pejuang muda Indonesia. Profesi ini tetap kita butuhkan untuk memacu pertumbuhan kualitas sumber daya manusia di seluruh nusantara. Namun kendalanya adalah, para pengajar dan jumlah sekolah tingkat atas  lebih diperhatikan dan dikembangkan di kota besar ketimbang daerah lain dna pelosok desa. Pernyataan tersebut  disampaikan oleh Deni Akbar, . Menurutnya, guru merupakan ujung tombak kualitas pendidikan di Indonesia, bila kunci utama masalah ini dapat terselesaikan, beliau yakin dunia pendidikan Indonesia akan lebih baik. Menurutnya juga, kualitas guru yang juga tidak merata, dan kesejahteraan guru yang tidak memadai. Inilah yang harus diatasi.

LATAR BELAKANG 

Deni Akbar adalah aktivis pejuang pendidikan anak di tiga provinsi, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sehari-hari belia bekerja sebagai driver ojek online di Jakarta. pendidikannya tidak terlalu tinggi dia hanyalah tamatan SMP dan SMA yang dilaluinya dengan kejar paket A

Dokpri
Dokpri
factor ekonomi yang menyebabkan banyak anak putus sekolah juga minat untuk melanjutkan pendidikan sangat rendah karena kurangnya dukungan dari keluarga sehingga banyak yang DO di tingkat dasar. Banyak remaja  pengangguran karena susah mendapatkan pekerjaan di sebabkan mereka tidak mempunyai Ijasah. Dengan berbagai permasalahan tersebut Deni Akbar  sudah memulai dalam mewujudkan visi misi bangsa masyarakat dan Negara. Prinsip kami apa apa yang bisa kami lakukan untuk anak-anak maka  kami akan lakukan dengan mensupport tenaga pendidik local dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada sesama.  Meski selama ini tanpa fasilitas semangat kami untuk anak Indonesia  tetap mengalir.

POTRET KEGIATAN ANAK-ANAK YANG BERDESAK-DESAKAN SAAT BELAJAR (Dokpri)
POTRET KEGIATAN ANAK-ANAK YANG BERDESAK-DESAKAN SAAT BELAJAR (Dokpri)

PAUD SAPA PRESTASI.

PAUD SAPA PRESTASI adalah Rumah BELAJAR MASYARAKAT yang sudah dijalankan oleh Deni Akbar dan sahabat aktivis pendidikan lainnya sejak tahun 2014 diharapkan bisa di kembangkan lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Rumah belajar yang kami lakukan selama ini adalah tempat belajar multi fungsi yang pemakaian tempatnya menggunakan rumah warga  dan sampai saat ini sulit mendapatkan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak disekitarnya. 

Deni Akbar saat mengajar anak-anak (Dokpri)
Deni Akbar saat mengajar anak-anak (Dokpri)

Isi dari rumah belajar ini adalah sarana belajar untuk anak-anak PAUD,kelas inspiasi dan pemberdayaaan masyarakat (Forum Warga). sebuah tempat yang menjadi sarana yang representative untuk membaca dan mengembangkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan sebagai modal untuk membangun kehidupan yang layak, dirindukan dan diimpikan setiap saat oleh masyarakat Indonesia. Di bangunnya RUMAH BELAJAR MASYARAKAT diharapkan bisa mendorong lahir dan tumbuhnya generasi yang tangguh, cerdas, bertakwa, berbudaya unggul dalam membangun lingkungan yang maju dan berkembang baik.

Bantuan perlengkapan sekolah untuk anak binaan (Dokpri)
Bantuan perlengkapan sekolah untuk anak binaan (Dokpri)

TUJUAN :

1.     Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan anak bangsa dengan menyediakan buku- buku dan perlengkapan keterampilan lainnya.

2.     Terwujudnya masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, keterampilan dan budaya unggul.

3.     Terbangunnya masyarakat yang mampu membangun semangat menggali, memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya

4.     Terbangunnya masyarakat yang tangguh, produktif dan unggul dalam segala bidang untuk mengisi perkembangan peradaban jaman.

5.     Membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf

saat memberikan motivasi pada anak-anak binaan di Banten (Dokpri)
saat memberikan motivasi pada anak-anak binaan di Banten (Dokpri)

MANFAAT PAUD SAPA PRESTASI

Di bangunnya PAUD SAPA PRESTASI ini nantinya akan di peruntukkan untuk tempat belajar masyarakat kampung Babakan Saga  dan sekitarnya, antara lain sebagai:

1.             Tempat belajar untuk anak usia dini (PAUD)

2.             Tempat belajar untuk anak-anak BEBAS USIA yatim, piatu, dan dhuafa

3.             Tempat belajar untuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)

4.             Tempat belajar keterampilan (menjahit,dll) untuk remaja putus sekolah

5.             Tempat Musyawarah warga

6.             Dll

harapan Deni akbar dalam pandanganya sebagian besar kelompok profesi mementingkan kemajuan teknologi, pembangunan kota dan pertumbuhan ekonomi negara, kita juga seharusnya tidak lupa bahwa semua itu bisa dicapai bila kita sama-sama mengerahkan kekuatan yang sama dan seimbang. Kekuatan yang dimaksud tentu adalah sumber daya manusianya. Indonesia tidak kekurangan orang-orang muda, tetapi kualitasnya masih harus diperjuangkan agar tercipta anak-anak bangsa yang siap berjuang demi kesejahteraan negaranya.

KEGIATAN BELAJAR SUDAH 4 TAHUN MENUMPANG DI RUMAH WARGA DENGAN KONDISI SEADANYA (Dokpri)
KEGIATAN BELAJAR SUDAH 4 TAHUN MENUMPANG DI RUMAH WARGA DENGAN KONDISI SEADANYA (Dokpri)

Karena ketika kita bicara Indonesia, seringkali malah tidak bicara manusianya atau sumberdaya manusianya. Yang sering kita bicarakan yang lainnya. Sekarang saatnya menaruh manusia Indonesia sebagai sentral kehidupan republik ini dan menjadikannya layak dan setara ketika kita membicarakan tentang Indonesia.

selama kita masih ada kemauan disitu selalu ada kemudahan semoga apa yang dilakukan bis amemberikan dampak manfaat bagi pendidikan di Indonesia. ucap Deni Akbar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun